Minta Maaf ke Tengku Zul Tak Direspon, Yunarto Bereaksi Begini, Aktivis: Jangan Benci Nanti Cinta
Pemintaan maaf Yunarto Wijaya ke Tengku Zul mendapat sorotan dari aktivis hukum Feri Amsari.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Tulis permintaan maaf Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya saat Idul Fitri kepada Tengku Zulkarnain diungkap oleh aktivis hukum.
Hal tersebut menyorot perhatian dari Feri Amsari, aktivis hukum dan akademisi Indonesia dan juga pengajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Pada awalnya, Feri Amsari ini menilai aksi Yunarto Wijaya yang minta maaf lahir batin pada Tengku Zulkarnain saat lebaran Idul Fitri terbilang cukup aneh.
Bagaimana tidak? Yunarto Wijaya, menurut Feri Amsari ini terkenal dengan cuitan-cuitannya yang 'ceriwis' terhadap Tengku Zulkarnain .
Akan tetapi, di hari raya Idul Fitri kemarin, Yunarto Wijaya dengan legowo meminta maaf terlebih dulu kepada Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter pribadinya.
Feri Amsari pun menyinggung bahwa sebenarnya dibalik cuitan-cuitan di Twitter, Mas Toto, panggilan Yunarto Wijaya dan Tengku Zulkarnain ini sebenarnya saling mencintai sebagai ayah dan anak.
Bahkan, tak segan Yunarto Wijaya pun menyebut Tengku Zulkarnain dengan panggilan ayah.
"Ini ada yang menarik. Tiba-tiba ada permohonan maaf lahir batin kepada orang yang dicintai Mas Toto dan mencintai Mas Toto," singgung Feri Amsari, dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Youtube Feri Amsari, Selasa (9/6/2020).
"Mohon maaf lahir batin ya ayah @ustadtengkuzul," tulis Yunarto Wijaya dalam Twitnya.
Melihat cuitan permintaan maafnya kepada Tengku Zulkanaen ditampilkan, Yunarto Wijaya tertawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.