Lia Ladysta Diperiksa Polisi Atas Laporan Syahrini, Merasa Tak Bersalah, Sebut Maaf, Buat Siapa?
Pedangdut Lia Ladysta (36) memenuhi panggilan polisi atas laporan yang dibuat oleh penyanyi Syahrini (37).
Editor: Anita K Wardhani
"Jawabannya simple aja tidak menjelaskan kronologinya," ucapnya.
Baca: Lia Ladysta Dilaporkan Usai Sebut Mr H Dekat dengan Syahrini, Aisyahrani Bongkar Sosoknya
Baca: Ayah Reino Barack Tahu Video Syur Diduga Syahrini, Incess Kaget Lihat Reaksi Mertua: Masha Allah !
Lia Ladysta merasa yakin dengan jawabannya. Sebab, ia mengaku sama sekali tidak menyudutkan orang lain dalam ucapannya.
"Alhamdulillah lancar jawabnya tadi," ungkap Lia Ladysta.
Sementara itu, Andro Manurung mengatakan kalau ada dua buah video di penyidik yang dijadikan bukti dalam laporan Syahrini, yang diduga Lia Ladysta mencemarkan nama baiknya.
Dua video tersebut ialah rekaman program acara Pagi Pagi Pasti Happy (P3H) Trans TV dan kanal youtube Eminensi.
Andro mengatakan kalau Lia Ladysta bukan lah yang mengupload kedua video itu. Sehingga, dalam kasus ini, kliennya yakin tidak bersalah.
"Tadi sudah kita sampai kan klien kami tidak ada mengarah untuk menuduh dan untuk mendistribusikan, bahkan pertanyaan pertanyaan yang diberikan ke klien kita. Terus yang menjurus (ke Syahrini) sama klien kita ditolak biar nggak menjurus ke situ," jelas Andro Manurung.
Merasa Tak Bersalah
Lia mengaku kalau dirinya tak menyangka bahwa laporan polisi yang dibuat 2019 lalu, kembali diangkat dan dijalankan penyidik.
"Pasti kaget ya (laporannya jalan lagi). Sampai banyak yang telpon aku menanyakan ini," kata Lia Ladysta usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020).
Akan tetapi, personil grup vokal 3 Srigala itu tidak mau menyalahkan siapapun. Sebagai warga negara yang baik, ia datang jika menerima panggilan.
"Namanya warga negara bebas melaporkan dan apapun. Tapi tetap semua ada penyelesaian," ucapnya.
Meski begitu, Lia mengaku dirinya tidak takut menghadapi laporan yang dibuat Syahrini, karena ia merasa tidak bersalaj.
"Kalau merasa enggak bersalah menyerang seseorang, ya udah datang aja baik-baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Lia Ladysta merasa selama diperiksa oleh penyidik dengan 20 pertanyaan, ia bisa menjawabnya.