Ciri-ciri Alergi Udang dan Cara Mengatasinya
Seafod adalah makanan yang digemari banyak orang. Tapi sebagian di antaranya mungkin menganggapnya pantangan. Alergi udang bisa jadi penyebabnya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Seafod adalah makanan yang digemari banyak orang. Tapi sebagian di antaranya mungkin menganggapnya pantangan. Alergi udang bisa jadi penyebabnya.
Melansir Medical News Today, orang yang alergi udang terkadang juga alergi seafood lain.
Untuk itu, orang yang alergi udang juga perlu berhati-hati saat ingin mengonsumsi kepiting, lobster, kerang, gurita, cumi, dan tiram.
Berikut penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi alergi udang.
Baca: Kebiasan-kebiasan yang Dapat Memicu Alergi dan Flu pada Anak
Penyebab alergi udang
Alergi udang disebabkan sistem daya tahan tubuh bereaksi dengan protein yang terdapat dalam udang.
Ketika seseorang yang memiliki alergi terkena protein udang atau seafood lain, sistem kekebalan tubuh jadi aktif dan melawan zat yang dianggap ancaman tersebut.
Baca: Bahaya Membuat Difusser dari Antiseptik, Terutama yang Punya Riwayat Alergi
Reaksi ini dapat memicu tubuh melepaskan histamin. Pelepasan bahan kimia ini bisa menimbulkan gejala alergi.
Gejala alergi udang bisa berbeda-beda, tergantung kondisi individu masing-masing.
Beberapa ciri-ciri alergi udang yang umum di antaranya:
- Gangguan pencernaan seperti muntah, sakit perut, diare
- Ada masalah pernapasan seperti sesak napas
- Batuk dan suara serak
- Pucat
- Timbul ruam, biduran, gatal-gatal
- Mulut dan tenggorokan bengkak
- Pusing
- Bingung sampai hilang kesadaran
Reaksi alergi yang muncul tersebut bisa ringan dan berlangsung singkat. Namun, ada juga yang mengalami reaksi alergi parah dan berlangsung dalam waktu lama.
Baca: Di Masa Pandemi Pakai Masker Bikin Sesak, Amankah untuk Ibu Hamil?
Bagi bayi dan anak-anak, tanda atau ciri-ciri alergi udang bisa sama dengan orang dewasa.
Tapi, bayi dan anak-anak terkadang tidak bisa menyebutkan apa yang mereka alami.
Untuk itu, orang dewasa perlu cermat mengamati gejala alergi pada anak. Seperti, munculnya gatal-gatal di kulit atau sesak napas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.