Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

PPFI Desak Kemenkes Keluarkan Izin Syuting Plus Protokol Kesehatan, Deddy Mizwar Beberkan Alasannya

Pandemi covid-19 atau wabah virus corona yang menyerang dunia khususnya Indonesia, berdampak pada perekonomian industri perfilman Indonesia.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in PPFI Desak Kemenkes Keluarkan Izin Syuting Plus Protokol Kesehatan, Deddy Mizwar Beberkan Alasannya
Tribunnews/Irwan Rismawan
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menjawab pertanyaan saat ditemui di acara Silaturahmi Nasional Partai Gelora di Jakarta, Sabtu (9/11/2019). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi covid-19 atau wabah virus corona yang menyerang dunia khususnya Indonesia, berdampak pada perekonomian industri perfilman Indonesia.

Sudah tiga bulan ini produksi film layar lebar dan bahkan sinetron stripping terhenti, karena tidak mendapatkan izin keramaian atas wabah virus corona atau covid-19.

Sejumlah insan film pun bereaksi, mereka khawatir kondisi ini akan menghentikan produksi konten perfilman Indonesia.

Kekhawatiran ini menyusul rencana dibukanya bioskop untuk umum.

Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mulai gerah dengan situasi seperti ini.

Lembaga yang berisi para sineas ini ingin sekali menjalankan produksi film Indonesia, namun tidak mau mengabaikan protokol kesehatan.

Baca: Ikuti Program Bayi Tabung, Asmirandah Absen Syuting Sejak Awal Tahun 2020

Baca: Trik Atasi Kolesterol yang Naik Selama di Rumah Saja Karena Pandemi Covid-19

Syuting Tukang Ojek Pengkolan
Syuting Tukang Ojek Pengkolan (rcti)
Berita Rekomendasi

Deddy Mizwar, ketua umum PPFI mengatakan kalau pihaknya sudah duduk bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk membahas soal protokol kesehatan, dalam proses syuting film Indonesia.

"PPFI itu sudah beberapa kali mendapatkan rapat pertemuan dengan Bekraf dan dari seminggu yang lalu sudah diberikan keputusannya soal hasil pertemuan ke Kementerian Kesehatan," kata Deddy Mizwar dalam wawancara virtual dengan awak media, Selasa (16/6/2020).

Hanya saja hasil rapat dengan Barekraf belum menemui titik terang dari Kementerian Kesehatan, perihal perizinan dibukanya lagi kegiatan proses syuting ditengah pandemi covid-19.

"Belum ada pengesahan soal perizinan proses syuting film. Tapi, untuk sinetron sudah ada yang jalan. Bahkan, mall saja sudah dibuka dengan protokol kesehatan tertentu," ucapnya.

Menurut Deddy, rumah produksi memberanikan diri memproduksi sinetron stripping, karena mementingkan konten layar televisi untuk menjadi penghibur masyarakat Tanah Air.

"Tapi permasalahannya, ini siapa yang mau bertanggung jawab jika ada yang terpapar? Apakah pemerintah menanggung biayanya?," jelasnya.

Oleh karena itu, Deddy Mizwar mendesak Kementerian Kesehatan segera mengeluarkan izin resmi proses syuting untuk sinetron dan juga film layar lebar Indonesia, yang salah satunya mengeluarkan sistematis soal protokol kesehatannya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas