"Pedasnya sungguh kuat dan aku biasa sama ini, tahu kan?" jawab Agnez.

Menurutnya, saat Agnez kembali ke Los Angeles, bukannya ia sulit untuk menyesuaikan.

Dia hanya tak bisa lepas dari nikmatnya makan nasi yang berasal dari Tanah Minang.
Dan kapanpun Agnez pulang ke Jakarta, ia selalu merasa berat badannya Naik.

"Pas balik ke LA, bukan gak bisa menyesuaikan karena aku udah biasa hidup 'sehat' sejak umur 18 tahun," ungkap Agnez.

"Tapi kalau aku balik ke Indonesia dan makan pedas yang super enak itu, pas balik ke LA kayak, 'Ah salad lagi salad lagi', kayaknya aku lupa nabur garam di lidahku hahaha," sambungnya.

"Dan kapapun aku di sini, aku ngerasa gemukan, di LA selalu ada tekanan untuk tetap sehat, makan salad, susu," tutup Agnez.

Dalam perbincangan yang sama, Agnez mengungkapkan kerinduannya untuk bisa kembali ke Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Masih dalam keadaan pandemi, Agnez harus pun harus terpaksa tinggal di Indonesia.

Walaupun begitu, Agnez mengungkapkan bahwa dirinya sunggu menikmati momen bersama keluarga di masa pandemi ini.

Jarang membagikan kegiatannya dengan keluarga di media sosial miliknya, Agnez memang sudah berada di Indonesia sebelum wabah Covid-19 merebak.

Karena beberapa urusan, Agnez terpaksa harus menunda kepulangannya ke Los Angeles yang semestinya dijadwalkan pada Januari.

Agnez harus mengatur ulang jadwal keberangkatannya sampai batas waktu yang belum ditentukan.

(*)