Pengakuan Pije Pria Medan, Pembakar Mobil Alphard Via Vallen, Sudah 2 Kali Datangi Rumah sang Idola
Pije (41) yang awalnya diduga mmembakar mobil Alphard milik Via Vallen pada (30/6/2020), kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pije (41) yang awalnya diduga membakar mobil Alphard milik Via Vallen pada Selasa (30/6/2020), kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pije dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP tentang pembakaran.
Sementara itu, motif pembakaran sejauh ini mengarah ke sakit hati.
Dia mengaku sudah dua kali mendatangi rumah Via Vallen yang ada di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pasalnya, Pije merupakan fans berat pedangdut yang menyanyikan lagu Meraih Bintang tersebut.
Dirinya juga mengaku merasa kecewa, lantaran sudah dua kali datang namun tidak bertemu idolanya.
Tidak hanya itu, pria asal Medan, Sumatera Utara tersebut juga merasa sakit hati lantaran mendapat sambutan kurang baik saat berada di rumah Via Vallen.
"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung," ungkap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Rabu (1/7/2020).
Pije ditemui oleh orang lain, namun sambutannya kurang baik, mengatakan Pije sosok pria yang kotor, lusuh, dan sebagainya.
"Itu pengakuan pelaku," lanjutnya, dilansir Surya.co.id.
Kendati demikian, penyidik Polres Sidoarjo masih mendalami pengakuan Pije karena beberapa kali pernyataannya ngelantur.
Proses penetapan tersangka dilakukan setelah adanya olah TKP, pemeriksaan terhadap beberapa saksi, rekaman circuit closed television (CCTV), dan keterangan Pije sendiri.
"Sehingga penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan. Yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Sumardji, Rabu (1/7/2020).
Pije Sempat Pura-pura Gila, Polisi: Ngelantur dan Nggak Nyambung
Mobil mewah pedangdut Via Vallen hangus terbakar saat terparkir di kediamannya Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/6/2020) subuh.
Rupanya mobil merek Alphard tersebut dibakar oleh seorang pria.
Sebelumnya berdasarkan rekaman CCTV, pria tersebut berjalan memasuki gang samping rumah Via Vallen.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, pun membenarkan kejadian itu.
Baca: Mobil Miliknya Dibakar, Via Vallen Akui sang Pelaku Sempat Tulis Ancaman di Tembok Rumahnya
Pihaknya mengatakan pria tersebut membawa kardus dengan lembar-lembar kertas serta botol air mineral berisi bensin.
Lantas pria tersebut membakar kertas dan mengarahkan ke kardus, kemudian disulut menggunakan bensin.
"Karena dibakar di bawah mobil Via Vallen, otomatis api menjalar ke atas dan membakar mobil Via Vallen. Jadi kardus itu posisi ada di bawah mobil," tutur Sumardji, dilansir Kompas.com.
Kelakuan Aneh
Terduga pelaku disebut warga sekitar di kediaman Via Vallen berkelakuan aneh.
Para warga pun mengatakan dua hari sebelum terjadinya insiden mobil Alphard Via Vallen dibakar itu terduga pelaku sudah berkeliaran di kawasan pemukiman Jalan Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo.
Pelaku tersebut tampak berjalan mondar-mandir di sepanjang jalan pemukiman rumah Via Valen.
"Pemeriksaan saksi tetangga kanan-kiri menyebutkan, sudah dua hari ini terduga pelaku mondar-mandir di Desa Kali Tengah," kata Kapolres Sidoarjo Kombes Sumardji di Mapolda Jawa Timur, Selasa.
Pura-pura Gila
Kini terduga pelaku pembakar mobil Via Vallen telah diamankan polisi.
Baca: Fans Berat, Pembakar Mobil Via Vallen Sakit Hati Tak Bisa Bertemu, Mengaku Disebut Kotor dan Lusuh
Namun, saat proses interogasi polisis menyebut terduga pelaku ini rupanya pura-pura gila.
Terduga pelaku pun sulit untuk diajak bicara lantaran bahasanya yang melantur.
"Dia kami periksa pura-pura gila. Saya tanya ngomongnya enggak karu-karuan (tidak jelas). Saya tanya beli bensin di mana, dia jawabnya ngelantur dan enggak nyambung," kata Sumardji melanjutkan.
Sementara itu dilansir Wartakotalive, terduga pelaku merupakan pria berinisial P yang berusia 40 tahun dan lahir di Jember.
Sumardji mengatakan berdasarkan informasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) terduga pelaku adalah warga Kelurahan Sei Putih Timur, Medan, Sumatera Utara.
Sehingga dapat dikatakan bukan warga setempat yang bermukim di Kali Tengah, Tanggulangin, bahkan bukan warga Sidoarjo sekalipun.
Via Vallen Panik
Sebelumnya diberitakan, pedangdut Via Vallen sempat panik lantaran mobil Alphardnya terbakar.
Baca: Motif Pije Bakar Mobil Via Vallen Terkuak, Sudah Gagal Ketemu Ada Kata-kata Tak Enak yang Dia Terima
Dirinya pun sempat menunggah video mobilnya di story instagram @viavallen miliknya.
"Tolong pemadam kebakaran di daerah Sidoarjo, tolong cepat ke daerah Tanggulangin. Tadi udah ditelepon tapi belum ke sini, itu ada kebakaran di samping rumah," kata Via Vallen panik.
"Aku takut apinya ke rumah terus nyebar, sebelah rumahku ada tetangga juga. Ini katanya tadi ada yang bakar," ujar Via melanjutkan.
Via sempat memberikan pesan kepada pelaku yang membakar mobilnya, tetapi belum selesai Via berbicara, terdengar ledakan dari mobil miliknya.
Melalui akun Instagramnya, Via juga menyampaikan telah mengetahui terduga pelaku yang membakar mobilnya sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Ghinan Salman) (Surya.co.id/M Taufik)