Temui Gugus Tugas, Pengundang Rhoma Irama Minta Maaf Pada Bupati Bogor
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin membenarkan penyeleggara acara bernama Surya Atmaja berkunjung ke Pendopo Bupati di Cibinong.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tampilnya Raja Dangdut H Rhoma Irama saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kabupaten Bogor berbuntut panjang.
Bupati Bogor Hj Ade Yasin akan memproses pelanggaran tersebut.
Terkait dengan kejadian itu, penyelenggara acara khitanan yang dihadiri Rhoma Irama dan sejumlah penyanyi dangdut terkenal lainnya meminta maaf secara lisan kepada Bupati Bogor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin membenarkan penyeleggara acara bernama Surya Atmaja berkunjung ke Pendopo Bupati di Cibinong.
Surya Atmaja datang juga untuk bertemu Gugus Tugas Covid di Gedung Setda Pemkab Bogor, Selasa (30/6/2020).
"Beliau minta maaf ke Bupati pada saat tadi dia di pendopo. Jadi dia minta maaf ke Pemda," kata Burhanudin kepada wartawan.
Baca: BREAKING NEWS, Pengundang Rhoma Irama di Acara Hajatan Diperiksa Gugus Tugas Kabupaten Bogor
Baca: Rhoma Irama Mengaku Naik Panggung untuk Tausiyah, Berpikir Sudah Ada Izin karena Lihat Banyak Aparat
Selain itu, Surya Atmaja juga sempat menjelaskan acara khitanan di zona merah corona yang dimeriahkan para artis ibu kota tersebut.
"Tadi dia hanya menjelaskan secara lisan kepada bupati, diundang bupati, dia ceritakan garis besarnya," kata Burhanudin.
Namun, Burhanudin mengaku masih belum bisa berkomentar banyak.
Sebab, sementara ini pemeriksaan terhadap Surya Atmaja masih berlangsung.
"Saya juga belum bisa banyak bicara. Saya belum tahu seperti apa yang jelas hari ini Pak Surya kita mintai keterangan," ungkapnya.
Diketahui, penyelenggara acara khitanan ini diperiksa Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor setelah menggelar perayaan khitanan yang dihadiri Rhoma Irama di Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Tidak hanya itu, artis seperti Rita Sugiarto, Yunita Ababil, Wawa Marissa, Caca Handika, Yus Yunus dan beberapa artis lainnya turut meramaikan acara khitanan di wilayah zona merah Covid-19 ini sehingga kerumunan massa tak terhindarkan.
Kejadian itu membuat Bupati Bogor Ade Yasin geram karena beberapa hari sebelum acara dimulai, Rhoma Irama sempat akan mengikuti larangan Gugus Tugas dan tidak akan manggung.