Mobilnya yang Terbakar Dituduh Setingan untuk Manfaatkan Klaim Asuransi, Begini Jawaban Via Vallen
Penyanyi dangdut Via Vallen mengecam sikap warganet yang menganggap peristiwa pembakaran mobil yang dialaminya adalah setingan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Via Vallen mengecam sikap warganet yang menganggap peristiwa pembakaran mobil yang dialaminya adalah setingan.
Seperti diketahui, pasca peristiwa pembakaran mobil Toyota Alphard, Via Vallen sempat dituduh merekayasa peristiwa pembakaran mobilnya.
Ia dianggap mensetting peristiwa itu agar mendapat keuntungan dari klaim asuransi.
Selain itu, Via juga sempat mendapat ejekan karena peristiwa itu.
Warganet mengatakan peristiwa pembakaran mobil itu dikarenakan mobilnya yang diparkir di pinggir jalan.
Hal itu sebelumnya telah diklarifikasi Via Vallen bahwa garasi mobilnya saat itu sedang digunakan untuk shotting.
Terkait tuduhan dan anggapan merekayasa peristiwa itu, Via Vallen pun kini angkat bicara.
Baca: Pengakuan Via Vallen soal Mobil yang Dibakar Orang: Masa Asuransi sudah Berakhir, Bingung
Baca: Dukungan Inul Daratista ke Via Vallen: Uang Bisa Dicari Kembali Dik, Tidak Pantas Kamu Menangis
Melalui di Instagram-nya menjelaskan bahwa mobilnya Via Vallen menerangkan bahwa mobil yang dibakar itu sudah tak lagi mendapat jaminan asuransi.
Hal itu lantaran masa asuransinya sudah berakhir pada bulan Mei lalu, dan ia belum sempat memperpanjang asuransi.
Mobil itu ia beli secara tunai hasil tabungan manggungnya selama ini.
"Dulu pas rame2nya job off air aku jarang banget dirumah dan kurang istirahat karena harus pindah-pindah tempat menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari."
"Ahamdulillah uangnya terkumpul," ungkap Via Vallen melalui unggahan Instagramnya, Rabu (1/7/2020) malam.
Setelah ia membeli cash, mobil itu ia asuransikan selama dua tahun dan berakhir pada bulan Mei kemarin.
Namun sayangnya, belum sempat diperpanjang asuransinya dan malah dibakar oleh orang tak dikenal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.