Christian Sugiono Batal Mengantarkan Anaknya Berangkat Masuk Sekolah Gara-gara Covid-19
Anak pertama pasangan Christian Sugiono dan Titi Kamal, Arjuna Zayan Sugiono tahun ini akan masuk ke jenjang pendidikan sekolah dasar (SD).
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak pertama pasangan Christian Sugiono dan Titi Kamal, Arjuna Zayan Sugiono tahun ini akan masuk ke jenjang pendidikan sekolah dasar (SD).
Christian Sugiono mengaku merasa sangat bangga melihat proses belajar yang dijalani Arjuna selama di bangku Taman Kanak-kanak (TK).
"Tahun ini anak saya Juna lulus TK dan bulan ini masuk SD, sebagai orangtua anak masuk SD terus nganter ke SD, pasti gagah ada rasa bangga," ungkap Christian saat live bersama Imboost, Kamis (9/8/2020).
Baca: Respons Doni Monardo Sikapi Lonjakan Kasus Baru Positif Covid-19 di Sejumlah Daerah
Namun, di balik rasa bangga itu adasedikit kekecewaan yang dirasakan Christian karena ia tidak bisa langsung mengantar anaknya pada hari pertama masuk SD karena ada pandemi Covid-19.
Momen mengantar anak yang baru masuk SD ini sebelumnya adalah hal yang dinantikan Christian.
Tetapi karena kondisi saat ini, belajar di rumah menurutnya adalah pilihan paling tepat.
"Saya masih dilema pengen nih anter sekolah, bapak anter anak SD kan kek seperti gagah kan anak gue udah SD nih tapi kan situasi belum memungkinkan," ucap Christian.
Baca: Angka Kasus Baru Positif Covid-19 Melonjak, Doni Monardo: Konsekuensi Semakin Banyaknya Pemeriksaan
Seandainya proses belajar mengajar dilakukan di sekolah, Christian mengatakan akan memantau secara detail untuk memastikan sekolah anaknya menerapkan protokol kesehatan terlebih dulu.
"Kalau sekolah dibuka saya observasi dulu sekolahnya punya protokol atau prosedur kesehatan baru lah saya menilai," kata Christian.
Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen
Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.
Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.
"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona