dr Vito Damay Feat Denada Ajak Kita Semangat Lewat Lagu "Tambah Cinta"
Pandemi, berdampak pada semua orang. Seluruh masyarakat Indonesia, berbagai profesi tenaga kesehatan yang merawat
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.CON, JAKARTA - Pandemi, berdampak pada semua orang. Seluruh masyarakat Indonesia, berbagai profesi tenaga kesehatan yang merawat langsung pasien, pedagang, karyawan, jurnalis yang ikut berjuang melawan hoax dan berita yang meresahkan, hingga para seniman atau pekerja seni.
Seniman, tidak seluruhnya selebritis. Seniman adalah pekerja seni rupa, pelukis, penyanyi, penari, aktor, pemusik yang menghibur kita dengan karya seni mereka. Saat ini banyak diantara mereka yang kehilangan pekerjaan dan dalam tekanan kehidupan yang berat.
Bagi dr. Vito pekerja seni dulu membuat kita tersenyum dengan berbagai hasil karya seni mereka, sekarang ? Mungkin saatnya giliran kita yang membuat pekerja seni tersenyum. Hal tersebut membuat dr.Vito Damay yang akhirnya menciptakan lagu berjudul "Tambah Cinta" sebagai penyemangat untuk kembali bangkit.
dr.Vito mengaku dirinya bukanlah penyanyi atau musisi, melainkan seorang dokter jantung yang adalah penikmat karya seni dan yang terdampak pandemi ini juga adalah pasien-pasiennya yang memiliki profesi yang beragam.
"Lagu ini muncul ditengah pandemi yang menyusahkan atau bahkan membosankan. Sebagian dari kita terbawa suasana sedih dan galau, akan apa yang harus kita lakukan. Saya pun demikian, setiap hari bekerja dengan diiringi kadang-kadang rasa khawatir karena virus yang mengancam." terang dr. Vito Damay, Selasa (7/7/20) di Jakarta.
"Namun, kita sama sama sadar pula, bahwa kita harus bangkit. Kita harus berjuang untuk keluarga dan orang yang kita sayangi. Tak jarang kita harus berjuang diluar rumah, untuk mencari nafkah dengan tetap menjaga diri dari penyakit.
Data statistik yang ada saat ini, mematahkan berbagai prediksi bahwa Indonesia akan menjadi epicentrum COVID19 baru." tambah dr. Vito Damay.
dr. Vito Damay juga mengatakan "Terlepas dari segala kekurangan kita, bangsa Indonesia cukup lumayan dapat menekan laju penularan dan angka kematian COVID19."
"Tentu luar biasa bangsa kita! Amerika dan Inggris negara demikian maju saja mencatat angka kematian hingga puluhan ribu. Apa yang membuat Indonesia dapat bertahan? . Saya percaya Indonesia punya modal untuk bangkit dari pandemi ini, karena sifat dan budaya yang masih dipegang oleh banyak orang Indonesia sendiri. Ikhlas, selalu masih melihat sisi baik dari suatu peristiwa “ untunglah, walaupun begini kita masih begitu” “ syukurlah walaupun keadaan susah, kita masih bisa makan” “ kita masih mendingan, yang lain lebih berat” Itu sering saya dengar dari pasien-pasien saya," terangnya.
Menurut dr.Vito Damay, Pasien - pasiennya juga membuatkan faceshield homemade, mengirimkan makanan untuknya dan perawat padahal kondisi usaha mereka sedang sulit, bahkan menyumbangkan hazmat, masker dan sarungtangan kepada petugas medis padahal mereka pun bukan orang berkelebihan.
"Ini adalah sifat dasar orang Indonesia yang penuh gotong royong. Banyak diantara mereka justru perlu pertolongan untuk bangkit lagi, beberapa diantara mereka justru pasien-pasien dan pekerja seni."ujar dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah Siloam Hospitals Lippo Village dan Semanggi ini.
"Rasa Optimis, saling tolong menolong ini modal penting untuk bangsa kita. Kreasi, inovasi dilahirkan dari keinginan untuk adaptasi. Adaptasi adalah keniscayaan untuk menghadapi normal baru. Untuk punya kemampuan adaptasi, kita harus punya optimisme! Optimisme ini yang ingin saya bagikan melalui lagu ini. Saya ingin kita semua saling membagi semangat, saling memberi dukungan, hadapi dengan hati yang positif. ( bukan cuma covid yang bisa positif kan!) . Cara yang paling alami untuk membagikan rasa optimis dan pesan semangat ini adalah dengan lagu. Setiap orang bisa nyanyikan lagu ini, segala usia dan mereka akan teringat bahwa penting untuk kita sama sama saling bantu untuk selamat dari situasi sekarang ini."tuturnya.
Denada yang ikut bernyanyi dalam lagu ini adalah contoh nyata orang yang masih peduli akan orang lain ditengah kesulitan hidupnya. Denada sementara merawat Aisha anaknya di Singapura, tentu bukan hal yang mudah.
"Luar biasa, hal yang happy, satu kehormatan buat aku diajak project ini bersama dr. Vito Damay. Diajakin dr. Vito isi rap kebetulan aku kenal sama dr. Vitio pas isi IG tentang kondisi pandemi. Semoga kita melewati masa ini, siapapun merasakan."terang Denada
"Karena memang buat aku lagu ini mempunyai arti yang berbeda. Aku merasa melihat lagu ini bukan sebuah project lagu biasa - biasa saja. Apalagi isi pesannya mengajak semangat kita untuk bangkit dan khususnya lagu ini didedikasikan untuk membantu pekerjaan seni dan mereka yang membutuhkan."tambah Denada.