Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Curhat Yati Surachman: Merasa Pemain Senior Kurang Dihargai hingga Honor Tak Adil

Aktris senior yati Surachman menceritakan tentang kondisi para pemain senior yang kurang dihargai oleh rumah produksi.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Curhat Yati Surachman: Merasa Pemain Senior Kurang Dihargai hingga Honor Tak Adil
WARTA KOTA/ARIE PUJI WALUYO
Yati Surachman 

TRIBUNNEWS.COM - Aktris senior Yati Surachman menceritakan tentang kondisi para pemain senior yang kurang dihargai oleh rumah produksi.

Hal itu diungkapkan Yati Surachman dalam acara Okay Bos yang diunggah di kanal YouTube Trans7 Official, Jumat (10/7/2020).

"Ya memang kita sangat sayangkan di Indonesia itu, pemain-pemain yang sudah lama justru kurang dihargai," kata Yati.

Tak hanya itu, Yati juga menyinggung soal honor yang menurutnya tidak adil.

"Justru honornya malah diinjek-injek, malah ada kesan mereka bilang 'masih untung dikasih kerjaan', gitu," terang Yati.

Pemain film Yati Surachman saat ditemui disela-sela syuting FTV yang berjudul 'Catatan harian Niken' di Persari, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2015). Di Usianya yang sudah menginjak 59 tahun, Yati Surachman tetap menekuni dunia peran karena kecintaannya. Tribunnews/Jeprima
Pemain film Yati Surachman saat ditemui disela-sela syuting FTV yang berjudul 'Catatan harian Niken' di Persari, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2015). Di usianya yang sudah menginjak 59 tahun, Yati Surachman tetap menekuni dunia peran karena kecintaannya.  (TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA)

Bukan menuntut harga tinggi, Yati mengaku, dirinya dan artis senior lainnya hanya ingin diberi honor yang layak.

"Kita bukan kepengin harga yang gimana-gimana sih, paling tidak ada standarisasi (dihargai)," terangnya.

Berita Rekomendasi

Yati kemudian membandingkan biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh rumah produksi saat menggunakan pemain baru dan pemain senior.

Menurut dia, sebenarnya dengan menggunakan pemain senior bisa menekan biaya produksi.

"Kalau saya secara profesionalnya begini, kalau kita pakai pemain baru untuk satu scene itu pasti produksi berhari-hari."

"Tapi kalau kita yang sudah legend, mungkin cuma sekian jam, jadi secara biaya produksi juga akan mengecil," ungkapnya.

Baca: Curhat Artis Yati Surachman Tak Ada Job Selama Corona, Terpaksa Berutang, Rawat Ibunda yang Sakit

Baca: Untuk Menyambung Hidup dan Biayai Orangtua yang Sakit, Artis Yati Surachman Sampai Pinjam Uang

Sebagai artis senior, ia tak keberatan dengan perkembangan era digital seperti sekarang ini.


Hanya saja, ia ingin artis senior dihargai dan mendapat honor yang layak.

"Cuma ya itu kembali kepada beberapa yang disebut produser pelaksananya ya tolong, kami juga bukan kepengen harga yang wah, yang selayaknya aja," terangnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas