Periksa 3 Saksi Dugaan Kasus Prostitusi HH, Polisi Sebut Bos Muncikari Tinggal di Jakarta
Martuasah menyebutkan, RR adalah orang suruhan, sedangkan bos germo diduga tinggal di ibu kota Jakarta.
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Artis FTV, HH, ditangkap di sebuah hotel berbintang di Kota Medan, Sumatera Utara pada Minggu (12/7/2020), terkait dugaan prostitusi.
Saat ditangkap, HH sedang bersama seorang pria berinisial R.
Dalam perkembangan terbaru, penyidik Satreskrim Polrestabes Medan telah memeriksa tiga orang dalam kasus ini hingga Senin (13/7/2020) sore.
Selain HH dan R, polisi juga meminta keterangan sosok yang berperan sebagai muncikari.
"Jadi hingga sore hari ini ada tiga orang saksi yang kita periksa dan statusnya masih saksi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing di Mapolrestabes Medan.
Baca: TERBARU Artis FTV HH Ditangkap Terkait Prostitusi, Identitas Pria R hingga Temuan Polisi
Baca: Polisi Sebut HH dan R Digerebek dalam Kondisi Tanpa Busana, Ada Sekotak Alat Kontrasepsi
Muncikari tersebut berinisial RR berumur 30 tahun, bekerja sebagai wiraswasta.
"Satu lagi saksinya ya muncikari inisialnya RR, warga Kota Medan," jelasnya.
Namun, Martuasah menyebutkan, RR adalah orang suruhan, sedangkan bos germo diduga tinggal di ibu kota Jakarta.
"Dia itu pesuruh atau kaki tangannya dari muncikari. Selanjutnya kita akan kembangkan dan kita duga bos muncikari adalah orang Jakarta," ungkapnya.
Untuk penetapan tersangka, Martuasah menyebutkan tergantung hasil dari gelar perkara oleh penyidik.
"Ketiganya sama-sama kita periksa dari tadi malam, terkait penetapan tersangka itu nanti, yang pasti dini hari kepastiannya," sebutnya.
Baca: Selebgram HH Diduga Terlibat Prostitusi, Polisi: Germo di Jakarta Bisa Datangkan Artis ke Medan
Baca: Kronologi Artis FTV Inisial HH Ditangkap, Info Awal Ada Tawaran dari Sosok yang Diduga Muncikari
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko menyebutkan, ketiga saksi tersebut diperiksa sejak tengah malam hingga subuh.
"Jadi setelah penindakan pukul 23.30 WIB, kita melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan secara maraton sampai pagi menjelang subuh."
"Karena yang bersangkutan capek, istirahat, kemudian kita lanjutkan pemeriksaan," ungkapnya.
Dari pemeriksaan tersebut, Riko menyebutkan terkuak pengakuan HH adalah selebgram, artis FTV, dan model.
"Pada saat pemeriksaan, HH mengakui dia adalah artis dari FTV kemudian selebgram dan model," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, sore ini akan dilakukan tes kesehatan kepada ketiga saksi tersebut.
"Kemudian sore hari ini kita laksanakan tes kesehatan setelah kemarin kita amankan, dan untuk sore hari ini kita tes kesehatan dan tes Covid-19," sebut Riko.
Baca: Artis FTV HH Terlibat Prostitusi, Penyewa adalah Karyawan Swasta, Dapat Info dari Muncikari Jakarta
Baca: Teka Teki Keberadaan HH, Panggilan Video Terakhir hingga Dua Nomor Tak Aktif
Sebelumnya, Riko mengatakan, HH diamankan dalam kondisi tanpa busana bersama R.
"Jadi yang bersangkutan (HH) sedang tidak memakai busana, keduanya-duanya," kata Riko.
Selain itu, polisi juga menemukan satu kotak alat kontrasepsi di dalam kamar hotel tersebut.
"Yang kita amankan ada satu kotak alat kontrasepsi, kemudian ada dua HP dan kartu ATM, uang tidak ada," bebernya.
Sementara Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin belum berani melakukan penyidikan terkait kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan HH dan R.
"Nanti kita akan tunggu gelar perkara dari Polrestabes Medan karena sebelum digelar, kita belum berani melakukan langkah-langkah penyidikan," ungkapnya di Mapolrestabes Medan, Senin.
Martuani menyebutkan kasus dugaan prostitusi online akan dilanjutkan menuju penyidikan berdasarkan hasil gelar perkara.
"Berkaitan dengan penanganan kasus dugaan prostitusi online, ini sedang ditangani oleh Polrestabes Medan dan akan digelar dan akan didalami bukti-bukti yang dimiliki oleh penyidik," tuturnya.
Martuani menjelaskan, kasus ini akan dilanjutkan apabila penyidik Polrestabes Medan merasa yakin ada unsur tindak pidana di dalamnya.
"Nanti kita tunggu hasil gelar perkara yang telah ditemukan Polrestabes Medan."
"Hal pertama yaitu, setelah digelar apakah penyidik merasa yakin, telah terjadi tindak pidananya dan untuk penyidikan berikutnya," ungkapnya.
Mantan Kapolda Papua ini menyebutkan, dirinya tidak akan mengintervensi jalannya penyidikan yang dilakukan penyidik Satreskrim Polrestabes Medan.
"Sebagai Kapolda Sumut tidak akan mengintervensi jalannya penyidikan karena dalam hal ini bersifat independen," tuturnya.
Pengacara HH Akan Datang
Sementara itu, pengacara HH dikabarkan akan datang dari Jakarta untuk mendampingi kliennya yang terlibat dugaan kasus prostitusi online.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menyebutkan, pengacara HH sudah terbang dari Jakarta.
"Pengacaranya HH dari Jakarta sudah mau datang hari ini," ungkapnya.
Diketahui, HH digerebek di sebuah hotel berbintang di Kota Medan bersama R, Minggu (13/7/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat digiring menuju Ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, HH tampak mengenakan topi merah dengan baju hitam serta jacket biru dan masker.
Ia tampak terus menutupi wajahnya dengan tangan dan sama sekali tak memberikan statement.
Amatan Tribun Medan di Ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, pukul 10.55 WIB penyidik Reskrim masih melakukan penyelidikan terhadap HH dan R.
"Iya benar masih kita periksa, intinya lagi kita periksa bersama R," kata Martuasah.
Saat ini pihaknya juga masih mendalami peran dari R.
"Ini masih kita dalami, apakah dia sebagai germonya atau pemesan. Intinya tadi malam ada dua orang yang amankan saat digerebek," jelasnya.
Martuasah menuturkan, awalnya pria yang membooking HH menghubungi muncikari yang dapat mendatangkan artis ke Medan.
"Modusnya mendapatkan informasi, yang bersangkutan mendapatkan informasi dari germo dari Jakarta yang bisa mendatangkan artis ke Medan," ungkapnya.
Ia menyebutkan pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan selama beberapa hari hingga akhirnya melakukan penindakan.
"Kemudian kami dalami selama beberapa hari, dan hari ini kita lakukan penindakan," ujar Martuasah.
Ia membeberkan identitas laki-laki yang menyewa jasa HH adalah seorang karyawan swasta berinisial R sekaligus warga Kota Medan.
"Laki-lakinya warga Kota Medan," tuturnya.
Martuasah menjelaskan, sementara pihaknya menduga keduanya terlibat kasus prostitusi online.
"Sementara dugaan terkait prostitusi online. HH benar seorang artis," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERKUAK Identitas Muncikari yang Bawa Artis HH ke Medan, Polisi Periksa 3 Saksi
(Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)