Martuasah menjelaskan bahwa sementara pihaknya menduga keduanya terlibat kasus prostitusi online.

"Sementara dugaan terkait prostitusi online. HH benar seorang artis," ungkapnya.

Terpisah Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan bahwa awal terungkapnya kasus ini dari informasi bahwa ada muncikari yang bisa mendatangkan artis.

"Jadi beberapa hari yang lalu teman-teman Satreskrim dan Satintelkam mendapatkan informasi bahwa ada yang diduga muncikari menawarkan ke orang-orang di Medan bisa menghadirkan artis-artis dalam rangka prostitusi," ungkapnya, Senin (13/7/2020).

Kata Komes Pol Riko Sunarko, sebelum ditangkap terkait prostitusi artis tersebut mengaku baru mendarat di Medan dari Jakarta pada Minggu (12/7/2020).

"Ini sedang kita dalami, Kemudian informasi tadi pagi kita dapatkan, kita amankan satu perempuan inisial HH pengakuannya baru landing dari Jakarta tadi pagi menginap di salah satu hotel dengan rekannya," tutur Riko.

Ia menegaskan pihaknya masih dalam pendalaman terkait kejelasan terkait kebenaran kasus prostitusi dan akan segera menginformasikannya.

Diperiksa hingga Siang

Hingga Siang, Senin (13/7/2020) Tim Satreskrim Polrestabes Medan masih melakukan pemeriksaan terhadap artis FTV berinisial HH (23) yang ditangkap dalam dugaan kasus prostitusi.

HH digerebek di sebuah hotel berbintang di Kota Medan bersama seorang pria berinisial R pada Minggu (13/7/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Amatan Tribun di Ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, pukul 10.55 WIB penyidik Reskrim masih melakukan penyelidikan terhadap HH dan R.

"Iya benar masih kita periksa, intinya lagi kita periksa bersama R," tuturnya kepada Tribun, Senin (13/7/2020).

Infonya dari pemeriksaan polisi sang R memesan jasa HH dengan harga yang fantastis, yaitu puluhan juta untuk sekali kencan.

Penjelasan Kuasa Hukum HH