Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pedangdut Jenita Janet resmi bercerai dengan Alief Hedy Nurmaulid medio Mei 2020 lalu.

Pernikahan Jenita Janet dengan Alief Hedy Nurmaulid yang sudah dibina sejak 2010 itu harus berakhir dengan perceraian, dan membuat Janet resmi menyandang status janda.

Janet mengaku tidak enak dipanggil janda setelah resmi berpisah dari Alief, sosok pria yang mendampinginya selama 10 tahun itu.

"Enggak enaknya dipanggilnya (Janda). Tapi dari awal aku minta cerai, ya aku harus bisa terima konsekuensi menyandang status baru," kata Jenita Janet ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020).

"Aku juga harus belajar lagi hidup sendiri dengan status baru ini," tambahnya.

Baca: Jenita Janet Pengin Besuk Vicky Prasetyo di Rutan Salemba

Baca: Pergoki Jenita Janet Kirim Makanan Buka Puasa ke Vicky Prasetyo, Raffi Ahmad: Cepat Mau Nikah Lagi?

Wanita bernama asli Jeni Juliana itu tak menampik harus menjalani kebiasaan baru, yakni melakukan kegiatan seorang diri tanpan didampingi Alief.

Sebab selaman ini, Alief adalah manajer dari Janet yang kemudian keduanya memutuskan menikah pada tahu 2010.

"Harus ngurus hidup kita sendiri lagi itu memang engga mudah. Mungkin buat orang-orang gampang tinggal cari asisten, pembantu, dan segala macam. Tp tidak sampai segitu aja," ucapnya.

Pelantun 'Direject' tersebut menilai hal tersulit bagi dirinya saat ini adalah menata hati dan diri membutuhkan proses dan waktu yang lama.

"Balik lagi ke kepercayaan, niat sih sebenarnya aku pengin hidup lebih baik lagi," ungkapnya.

Jenita Janet menegaskan dirinya pernah merasa dalam kondisi terpuruk karena perceraian, dan berdampak pada keinginannya berhenti menjadi biduan dangdut.

"Aku sempat down, kehilangan arah, dan mau mengundundurkan diri di entertain karena sangat terpuruk. Tapi ya balik lagi ke niat aku awal, aku minta cerai karena aku pengin hidup lebih baik," ujar Jenita Janet.