Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tandamata Indonesia Dalam Masa Pandemi Bantu Musisi Terdampak Covid-19

Tandamata Indonesia adalah sebuah aplikasi online dengan moto “bahagianya memberi”.

Editor: FX Ismanto
zoom-in Tandamata Indonesia Dalam Masa Pandemi Bantu Musisi Terdampak Covid-19
TRIBUNNEWS.COM/IST
Dalam masa pandemi COVID-19 dan era New Normal Aplikasi Tandamata Indonesia mencoba memberi sedikit hiburan bagi para mitra, pelanggan dan publik dengan mengadakan acara nyanyi bareng dan olahraga bareng melalui sesi live di Instagram, yang sekaligus juga mendukung para musisi Indonesia, nyanyi bareng Chandra Satria, Olga bareng Nadya Rudianto dan musikal bareng Andrea Miranda. 

TRIBUNNEWS.CON, JAKARTA - Tandamata Indonesia adalah sebuah aplikasi online dengan moto “bahagianya memberi”. Aplikasi ini mengkhususkan diri sebagai tempat membeli kado atau hadiah dengan produk-produk yang berasal dari para pengusaha kecil dan seniman Indonesia.

“Dalam masa pandemi COVID-19 dan era New Normal tidak heran kalau banyak orang yang mengalami stres karena ketidakpastian pendapatan, kekurangan tenaga kerja sehingga jadi luar biasa sibuk, atau keresahan karena terkurung di rumah selama berminggu-minggu. Menyikapi fenomena ini, Tandamata Indonesia mencoba memberi sedikit hiburan bagi para mitra, pelanggan dan publik dengan mengadakan acara nyanyi bareng dan olahraga bareng melalui sesi live di Instagram, yang sekaligus juga mendukung para musisi Indonesia ,” terang Jeffrey Hutagalung, komandan dari Tandamata Indonesia pada media semangat.

Selain itu, Tandamata Indonesia juga mengedepankan program Bantu Jual untuk para pengusaha kecil yang membutuhkan dukungan administrasi dalam menjalankan usahanya.

Tandamata Indonesia.
Tandamata Indonesia. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

NYANYI DAN OLGA BARENG LEWAT INSTAGRAM LIVE

Sesuai moto “bahagianya memberi”, Tandamata Indonesia berniat memberikan kebahagiaan dengan hiburan nyanyi bareng dan olahraga bareng supaya penonton bisa melepas kekhawatiran selama kurang
lebih satu jam. Inisiatif ini juga meningkatkan engagement di antara para pengusaha yang tergabung dalam Tandamata Indonesia dan parapelanggannya, serta meningkatkan awareness tagline kami #bahagianyamemberi ke masyarakat dalam usahanya mendukung pengusaha kecil. Untuk menonton acara ini, tinggal masuk ke Instagram dan klik sesi live yang sedang berlangsung. Jadwal acara selalu diumumkan di akun Instagram @tandamataid.

Ternyata sesi live ini mendapat tanggapan baik dari para penonton yang akhirnya membentuk komunitas sendiri. Ada komunitas olahraga yang selalu OLGA BARENG dipandu NADYA RUDIANTO melalui Instagram @eboonad. Komunitas musik santai berkumpul di SUKA SUKA NIGHT LOU CP di akun @oecioeci. Pecinta musik Indonesia lawas memilih NYANYI BARENG CHANDRA SATRIA di @chandrapitok. Kemudian ada MUSIKAL BERSAMA Andrea Miranda yang menghibur pecinta musikal melalui @mirandandrea. Bahkan ada beberapa orang yang setiap minggu hadir di lapak hampir semuanya karena mereka menyukai acara yang disuguhkan dan interaksi antara penonton.

Sebetulnya acara yang dimulai sejak bulan April 2020 ini diawali dengan keinginan untuk menyuguhkan
kegiatan santai untuk selingan. Karena sambutan yang baik dari komunitas ini, Tandamata Indonesia melebarkan ke genre lain supaya bisa menghibur sebanyak mungkin.

BERITA TERKAIT

Memang bukan dimaksudkan sebagai konser serius, kadang ada saja salah lirik, salah lagu, atau gangguan teknis seperti koneksi. Penonton juga tertawa karena ini semua bagian dari acara. Yang penting Tandamata Indonesia bahagia sudah bisa memberi selingan untuk teman-teman.

Bonus yang tidak disangka dengan terselenggaranya acara hiburan melalui media sosial ini adalah banyaknya peminat acara dari kalangan selebritas. Sheila Majid dan Hasridz Murshim Hashim, Tohpati dan Ratih Tohpati, Andi Rianto, dan Ari Tulang sering terlihat di acara dan membaur dengan komentar seru para penonton. Rico Tampatty, Dian HP, Sophia Latjuba, Ari Lasso, Armand Maulana, Dewi Yull, dan Rafika Duri juga sempat beberapa kali ada di jajaran penonton dan ikut bercanda melalui live chat.

Tandamata Indonesia.
Tandamata Indonesia. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

APRESIASI MUSISI

Selain menjadi hiburan untuk para penonton, acara ini mempunyai imbas lain lagi. Ternyata acara nyanyi bareng yang diadakan Tandamata Indonesia juga menciptakan pekerjaan baru untuk musisi, yaitu membuat musik latar atau minus one yang dipakai oleh para penyanyi. Dari situ timbullah gerakan Apresiasi Musisi.

Di masa pandemi di mana semua acara offline dibatalkan, salah satu kelompok yang kehilangan pekerjaan adalah musisi pendukung. Sampai akhir tahun 2020 diperkirakan banyak musisi pendukung yang cuma bisa bekerja sedikit atau malah tidak sama sekali.

Dengan gerakan Apresiasi Musisi yang dijalankan oleh Tandamata Indonesia, para penonton ikut saweran dengan jumlah suka rela. Hasilnya digunakan untuk honor musisi yang membuat musik minus one untuk dinyanyikan oleh para artis yang ada di Instagram live Tandamata Indonesia.

Walaupun jumlah yang terkumpul tidak luar biasa besar, tapi cukup untuk musisi-musisi yang terlibat untuk proyek ini. Setidaknya mereka tetap ada pekerjaan selama beberapa bulan sampai situasi kembali memungkinkan untuk bekerja seperti dulu. Dengan begitu, Tandamata Indonesia tetap bisa menjalankan program nyanyi dan olahraga bareng ini dan tetap menghibur teman-teman dan para mitra.

PROGRAM BANTU JUAL

Selain program hiburan di media sosial, Tandamata Indonesia juga merangkul para pengusaha yang
memulai usaha kecil-kecilan karena pandemi melalui program Bantu Jual.

“Tandamata Indonesia mengajak para pengusaha kecil untuk bergabung sebagai mitra Tandamata. Dengan menjadi mitra, proses administrasi seperti pemesanan, pembayaran, pengaturan jadwal, dan pengiriman dilakukan oleh Tandamata Indonesia. Pengusaha hanya bertanggung jawab atas produksi dan memastikan kesediaan,” jelas Jeffrey Hutagalung.

Program Bantu Jual ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengusaha baru saja. Usaha yang sudah cukup lama berjalan pun mengalami kesulitan yang sama. Banyak penghasil kriya dan makanan yang menjalankan usaha sendirian tanpa dukungan staf. Pekerjaan yang menumpuk inilah yang biasanya menghalangi kesempatan seseorang untuk memulai usaha.

Dengan program Bantu Jual, Tandamata Indonesia berharap bisa mendukung usaha kecil Indonesia supaya tetap lancar dan bebas berkreasi untuk terus mengembangkan produk masing-masing. Informasi selengkapnya mengenai proses menjadi mitra Tandamata Indonesia bisa dilihat di situs
www.tandamataindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas