Hana Hanifah Tiba di Jakarta, Pengacara Bantah Kliennya Lakukan Prostitusi: Hanya Job Pemotretan
Artis FTV, Hana Hanifah sudah tiba di Jakarta pada Rabu (15/7/2020) pukul 22.00 WIB.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Artis FTV, Hana Hanifah sudah tiba di Jakarta pada Rabu (15/7/2020) pukul 22.00 WIB.
Seperti diketahui, Hana Hanifah terjerat kasus dugaan prostitusi di Medan, Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu, Kuasa Hukum Hana Hanifah, Machi Achmad menyampaikan bahwa kliennya sudah kembali pulang bersama keluarganya.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (15/7/2020).
"Ya syukur Alhamdulillah hari ini kita bisa datang dengan selamat sampai di Jakarta dan berhasil membawa pulang klien kami dengan keadaan sehat walafiat," ucap Machi.
"Setelah rangkaian proses yang melelahkan di Polrestabes Medan."
"Dari rangkaian penyelidikan, penyidikan hingga ditetapkannya tersangka pada orang yang berinisial R dan J," paparnya.
Baca: Kriss Hatta Ceritakan Awal Perkenalan dengan Hana Hanifah, Akui Jalani Hubungan Serius
Baca: Kondisi Terkini Hana Hanifah Usai Terjerat Kasus Protitusi Online, Tadi Malam Kembali ke Jakarta
Hana Hanifah melalui Machi Achmad pun membantah telah melakukan prostitusi artis.
Hingga saat ini status Hana sendiri masih berstatus sebagai saksi.
Namun Hana Hanifah ternyata tidak diharuskan untuk wajib lapor.
"Tidak, status sampai hari ini adalah saksi," tegasnya.
"Tidak ada peningkagan status apapun."
"Tapi kalau kita dipanggil, kita siap kembali lagi ke Medan dan berkooperatif dengan pihak kepolisian," jelas Machi.
Menurut pengakuan Hana Hanifah, Machi menjelaskan, kliennya itu hanya melakukan pekerjaan pemotretan.
Baca: Muncikari Kasus Artis Hana Hanifah adalah J, Fotografer yang Kerap Bertemu di Kafe Kawasan Senayan
Baca: Mucikari Kasus Prostitusi Hana Hanifah jadi Tersangka, Polisi Buru Seorang Fotografer di Jakarta
Machi juga menyebut bahwa artis FTV ini dijebak oleh dua tersangka berinisial R dan J.
"Saya rasa pasti saudari Hana Hanifah bersyukur karena dari awal klien kami tidak tahu," ujar Machi.
"Itu kan hanya pekerjaan pemotretan awalnya," sambungnya.
"Ternyata mungkin dalam tanda kutip dijebak," ucap Machi.
Bahkan, Machi mengungkap, sejumlah uang senilai Rp 20 juta yang telah diterima Hana Hanifah merupakan proses dari job pemotretan.
"Ya itu mungkin dari proses pemotretan ya dari job seperti itu saja," kata Machi.
Hana Hanifah Minta Maaf
Sebelumnya diberitakan, Hana Hanifah atau HH (23) dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar oleh Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Selasa (14/7/2020).
Hana mengungkapkan penyesalan atas kasus dugaan prostitusi yang menyeret namanya, setelah ditangkap di sebuah hotel di Medan, Minggu (12/7/2020).
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Selasa (14/7/2020).
Baca: Kini Saksi Korban, Hana Hanifah Bisa Jadi Tersangka Prostitusi, Polisi Telusuri Jejak Transaksi
Baca: Polisi Ungkap Fakta Hana Hanifah, 1 Tahun Terlibat Prostitusi, Koleganya di Sejumlah Kota Besar
HH menyampaikan permohonan maaf didampingi pengacaranya Machi Achmad yang hadir dalam rilis resmi di Polrestabes Medan.
Ia mengenakan baju putih dengan jaket hitam, sementara kepalanya ditutupi selendang biru.
Hana juga mengenakan masker yang menutupi sebagian wajahnya.
HH pun meminta maaf kepada banyak pihak atas kasus yang menjeratnya.
Perempuan berusia 23 tahun ini mengucapkan permintaan maaf kepada orang tuanya dan masyarakat Kota Medan.
"Pertama-tama saya memohon maaf kepada kedua orangtua saya dan kerabat saya," ucap Hana Hanifah
"Saya mengucapkan permohonan maaf kepada warga kota Medan," ungkapnya.
Baca: Mucikari Kasus Prostitusi Hana Hanifah jadi Tersangka, Polisi Buru Seorang Fotografer di Jakarta
Selebriti yang dikabarkan tengah dekat dengan aktor Kriss Hatta itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang telah menjaganya di Medan.
“Dan saya berterima kasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Bapak Kapolres Medan dan Satreskrim Polrestabes yang sudah menjaga saya selama di Kota Medan," tutur Hana.
"Dan tim penasehat hukum Machi dan Kak Putri," sambungnya.
Dalam hal ini, dengan tegas Hana Hanifah bilang dirinya berstatus saksi dalam kasus tersebut.
"Status saya di sini hanya sebagai saksi,” tegasnya.
Baca: Pengakuan Mucikari Pemasok PSK Anak Kepada Buronan FBI Russ Medlin: Setiap Minggu Suplai 3 Gadis
Baca: Mami Mucikari Pemasok Anak di Bawah Umur untuk Pedofilia Russ Medlin Ditangkap di Lebak Banten
Hana Hanifah Ditangkap Terkait Dugaan Kasus Prostitusi di Medan
Petugas Satuan Reskrim Polrestabes Medan mengamankan seorang perempuan berinisial H atau HH artis FTV, Minggu (12/7/2020) malam.
HH digiring ke Gedung Satreskrim Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (13/7/2020).
Saat keluar dari mobil, H tampak mengenakan topi dan jaket hoodie.
Dia terus menunduk dan menutupi wajahnya saat tiba di Gedung Satreskrim Polrestabes Medan.
Artis FTV tersebut ditangkap polisi di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara bersama seorang pria.
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko menuturkan, peran mucikari yang diduga menjadi dalang prostitusi.
Baca: Postitusi Online di Aceh, Ini Pengakuan Mucikari Siapkan 5 Mamah Muda untuk Pria Hidung Belang
Riko Sunarko menjelaskan, pihaknya mendapat informasi mengenai adanya orang yang menawarkan jasa prostitusi artis kepada warga Medan.
"Ada yang diduga sebagai mucikari menawarkan ke orang-orang di Medan sini bisa menghadirkan artis-artis dalam rangka prostitusi," tutur Kombes Riko Sunarko.
"Nah ini masih sedang kita dalami," ucapnya.
Setelah melakukan penyelidkan, polisi mendapatkan kabar seorang perempuan asal Jakarta tiba di Medan.
Polisi mengamankan H dari sebuah hotel di Medan.
Menurut pengakuan H, Riko menyampaikan, perempuan tersebut baru tiba di Medan pada Minggu (12/7/2020) pagi.
"Kita mengamankan satu orang perempuan inisial H umur 23 tahun," kata Riko Sunarko.
"Pengakuannya baru landing dari Jakarta tadi pagi," sambungnya.
Ia menambahkan, perempuan tersebut diamankan bersama rekannya, seorang pria.
"Kemudian menginap di salah satu hotel dengan rekannya," ujar Riko.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)