Kebiasaan Ashanty yang Sulit Dihilangkan: Rapi 2 Hari, Berantakan Lagi
Kesedihan menghiasi hati Ashanty kala harus meninggalkan rumah yang disebut istana mewahnya di Cinere, Depok.
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Ini pantry. Tempat yang paling sering kita datengin. Tempat kita masak-masak," ujar bunda Aurel Hermansyah.
"Duduk di sini santai-santai bersama keluarga, makan-makan di sini. Padahal punya meja makan segede gaban," ujarnya lagi.
Setelah itu, Ashanty pergi ke ruang tamu.
Di ruang tamu, Ashanty menunjukkan koleksi mulai dari piring dari berbagai negara.
Tak hanya itu, Ashanty juga hobi mengoleksi teko, dan cangkir. Bahkan ada yang usianya sangat lama.
Lebih lanjut, Ashanty menunjukkan ruang makan yang terdapat kayu besar.
Menurut Ashanty, pajangan kayu besar itru dibeli dengan darah dan air mata.
Tak hanya itu, untuk membeli pajangan tersebut, Ashanty harus berantem dengan Anang Hermansyah karena meributkan harga.
"Ini kenanagan kita nantinya. Karena ini dulunya dibelinya pakai darah dan air mata," bongkar Ashanty.
"Serius, karena ini dibelinya kan utuh, harganya juga lumayan banget," bungkapnya lagi.
"Aku berantem waktu itu sama mas Anang. Aku bilang udah kaca aja, gak usah pakai gini-gini, gak ada duitnya. Gak katanya, harus pakai ini.
Kita sampai gak makan berapa bulan yta waktu itu, haha," tegas Ashanty.
Tak lupa, Ashanty pun mengeaskan mengenang kembali bahwa Istana Cinere ini dibangun oleh aiar mata dan cinta.
"DIBANGUN DENGAN AIR MATA & CINTA. SAAT KELILING RUMAH, ASHANTY HARUS RELA MELEPAS ISTANA CINERE," tulis Ashanty dalam caption video.