Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

7 Puisi Cinta Karya Sapardi Djoko Damono Paling Romantis dan Menyentuh Hati

Kumpulan Puisi Cinta Karya Sapardi Djoko Damono Paling Romantis dan Menyentuh Hati dilengkapi dengan lima buku paling populer versi Gramedia

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in 7 Puisi Cinta Karya Sapardi Djoko Damono Paling Romantis dan Menyentuh Hati
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pujangga Sapardi Djoko Damono ikut berpartisipasi dalam Konser Gitaris Indonesia Peduli Negeri Musik dan Syair Solidaritas, di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (11/10/2018). Lebih dari 60 gitaris Indonesia, musisi dan seniman ikut berpatisipasi dalam konser yang diadakan untuk mengumpulkan donasi bagi korban gempa di Sulawesi Tengah dan Lombok. Selain musik serta puisi, dalam acara tersebut juga diadakan lelang gitar, donasi puisi, serta workshop pembuatan tempe yang juga ditujukan untuk donasi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

6. Yang Fana Adalah Waktu

Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik,
merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa.
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi

7. Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

Baca: Jenazah Sapardi Djoko Damono Dimakamkan Bada Ashar di Taman Pemakaman Giritama, Bogor

Baca: Profil Sapardi Djoko Damono, Sastrawan Kebanggaan Indonesia Kini Tutup Usia, Raih Banyak Penghargaan

Selain menciptakan puisi, ia juga telah menerbitkan sejumlah buku puisi, esai, fiksi, bahkan menerjemahkan karya sastra sejak 1969.

Berita Rekomendasi

Berikut lima buku terbaik karya Sapardi Djoko Damono versi Gramedia.com:

1. Hujan Bulan Juni

Hujan Bulan Juni merupakan salah satu novel trilogi dari Sapardi yang paling banyak diburu.

Manis-getir kisah Sarwono dan Pingkan dituangkan begitu penuh makna.

Hujan Bulan Juni dilirik untuk diadaptasi ke layar lebar, yang dengan apik diperankan oleh Adipati Dolken dan Velove Vexia.

Sebelum beralih menjadi novel, Hujan Bulan Juni terlebih dahulu terbit merupa kumpulan puisi, yang kemudian juga disisipkan ke dalam novel.

Kumpulan puisi Hujan Bulan Juni telah dialihbahasakan ke dalam empat bahasa yaitu Inggris, Jepang, Arab, dan Mandarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas