Kronologi Ashanty Hampir Kena Tipu Sultan Jember, Anang Heran Lihat Sikap sang Istri: Kamu Kesirep?
Anang Hermansyah heran melihat sikap Ashanty saat bertemu Sultan Jember. Begini kronologi Anang dan Ashanty hampir kena tipu.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Melihat informasi itu, Ashanty pun memarahi notarisnya.
Baca: Ashanty Akui Kesehatannya Terganggu, hingga Tak Datang Bulan: Aku Nggak Mau Mikirin yang Bikin Stres
Baca: Ashanty Drop Termasuk karena Masalah Rumah, hingga Dokter Sarankan USG: Jangan-jangan Aku Hamil Lagi
"Udah selesai, saya 'kan kepo. Saya marahin notaris saya, 'Ini lihat lho, ini dia sumbang ke Jember aja 200 miliar'," kisah Ashanty.
Tak langsung percaya, si notaris kemudian meminta Ashanty untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Benar saja, setelah beberapa hari mencari kebenaran informasi itu, Ashanty mendapat telepon yang mengatakan sosok Sultan Jember adalah buronan Jawa Timur.
Ashanty menuturkan sumbangan Rp 200 miliar yang dijanjikan oleh Sultan Jember ternyata tak pernah terealisasi.
Ia pun mengaku heran, Bupati Jember bisa tertipu dengan janji Sultan Jember.
Karena itu, Ashanty menilai wajar jika dirinya hampir saja tertipu.
"Akhirnya ditelepon lah kemarin, persis kemarin. Diceritain bahwa mereka itu DPO Jawa Timur."
"Nggak usah sumbangan 200 miliar, sumbangan 15 miliar aja nggak pernah terealisasi."
"Cuma seorang bupati dan ini aja bisa dibohongin. Jadi wajar dong kalau saya kesirep dong," ujar Ashanty.
Lebih lanjut, Ashanty membeberkan percakapannya dengan Sultan Jember via WhatsApp.
Baca: Ashanty Curiga Sultan Jember Calon Pembeli Rumahnya Menipu Karena Tak Kunjung Bayar DP
Baca: Takut Jadi Korban Penipuan, Ashanty Batalkan Transaksi Jual Beli Istana Cinere dengan Sultan Jember
Dalam pesan suara yang dikirim, pelaku tampak membujuk Ashanty untuk memberikan surat rumahnya terkait transaksi jual beli Istana Cinere.
Si pelaku bahkan menjanjikan akan memberi data miliknya jika draft kesepakatan telah ditandatangani.
"Tanyakan dulu deh yang benar. Kalau saya nggak ada data saya nggak bisa. Kalau misal kekeh nggak mau ngasih data ya sudah nggak apa-apa."