Kronologi Ashanty Hampir Kena Tipu Sultan Jember, Anang Heran Lihat Sikap sang Istri: Kamu Kesirep?
Anang Hermansyah heran melihat sikap Ashanty saat bertemu Sultan Jember. Begini kronologi Anang dan Ashanty hampir kena tipu.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ashanty membeberkan kronologi dirinya hampir tertipu Sultan Jember.
Tak hanya itu, Ashanty juga menunjukkan isi percakapannya dengan pelaku penipuan yang disebut-sebut menjadi buron ini.
Dalam video di kanal YouTube The Hermansyah A6 yang diunggah 18 Juli 2020 lalu, Ashanty menceritakan dia berbicara dengan Sultan Jember yang mengaku pasangan suami istri ini selama tiga jam.
Selama itu, Ashanty mengaku sangat kagum pada cara pelaku berbicara bahasa Inggris.
Bahkan Anang Hermansyah sempat heran melihat sikap Ashanty saat itu.
Baca: Ashanty Kaget Mobil Mahal Pemberiannya Mau Dijual, Ngomel ke Uteng : Rugi Baru Beli Sebulan !
Baca: Ashanty Stres karena Nyaris Tertipu Sultan Jember Calon Pembeli Istana Cinere, Autoimunnya Kambuh
"Tapi, saya tuh udah terkagum-kagum sama cara dia ngomong bahasa Inggris. Terus Mas Anang, 'Kamu nih kesirep atau apa sih?'," kata Ashanty.
Tak hanya itu, Ashanty mengungkapkan ia seperti dihipnotis karena ingin memberikan fotokopi surat rumah Cinere saat itu juga.
Padahal, Sultan Jember tersebut belum memberikan DP untuk pembelian rumah di Cinere.
Namun, saat dicegah oleh notaris, Ashanty mengatakan ia sempat marah dan curiga.
"Tiba-tiba saya mau ngasih fotokopi (surat) rumah, fotokopi surat. Pas saya mau kasih, malah ditahan."
"Malam itu saya mau kasih fotokopinya. Ditahan ama notaris saya ama dia," tuturnya.
"Saya curiga kenapa ditahan. 'Jangan kasih pokoknya', gitu," lanjut Ashanty.
Setelah pertemuan selesai, Ashanty mengaku ingin tahu mengenai sosok Sultan Jember.
Ia kemudian menemukan informasi tentang Sultan Jember yang memberikan sumbangan Rp 200 miliar.
Melihat informasi itu, Ashanty pun memarahi notarisnya.
Baca: Ashanty Akui Kesehatannya Terganggu, hingga Tak Datang Bulan: Aku Nggak Mau Mikirin yang Bikin Stres
Baca: Ashanty Drop Termasuk karena Masalah Rumah, hingga Dokter Sarankan USG: Jangan-jangan Aku Hamil Lagi
"Udah selesai, saya 'kan kepo. Saya marahin notaris saya, 'Ini lihat lho, ini dia sumbang ke Jember aja 200 miliar'," kisah Ashanty.
Tak langsung percaya, si notaris kemudian meminta Ashanty untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Benar saja, setelah beberapa hari mencari kebenaran informasi itu, Ashanty mendapat telepon yang mengatakan sosok Sultan Jember adalah buronan Jawa Timur.
Ashanty menuturkan sumbangan Rp 200 miliar yang dijanjikan oleh Sultan Jember ternyata tak pernah terealisasi.
Ia pun mengaku heran, Bupati Jember bisa tertipu dengan janji Sultan Jember.
Karena itu, Ashanty menilai wajar jika dirinya hampir saja tertipu.
"Akhirnya ditelepon lah kemarin, persis kemarin. Diceritain bahwa mereka itu DPO Jawa Timur."
"Nggak usah sumbangan 200 miliar, sumbangan 15 miliar aja nggak pernah terealisasi."
"Cuma seorang bupati dan ini aja bisa dibohongin. Jadi wajar dong kalau saya kesirep dong," ujar Ashanty.
Lebih lanjut, Ashanty membeberkan percakapannya dengan Sultan Jember via WhatsApp.
Baca: Ashanty Curiga Sultan Jember Calon Pembeli Rumahnya Menipu Karena Tak Kunjung Bayar DP
Baca: Takut Jadi Korban Penipuan, Ashanty Batalkan Transaksi Jual Beli Istana Cinere dengan Sultan Jember
Dalam pesan suara yang dikirim, pelaku tampak membujuk Ashanty untuk memberikan surat rumahnya terkait transaksi jual beli Istana Cinere.
Si pelaku bahkan menjanjikan akan memberi data miliknya jika draft kesepakatan telah ditandatangani.
"Tanyakan dulu deh yang benar. Kalau saya nggak ada data saya nggak bisa. Kalau misal kekeh nggak mau ngasih data ya sudah nggak apa-apa."
"Disitu nanti, datanya jenengan pegang. Kalau draft kesepakatan itu saya tanda tangani, 'kan saya nanti juga ngasih data saya," bunyi pesan suara yang dikirim pelaku.
Diketahui, Ashanty pertama kali membongkar sosok penipu Sultan Jember melalui unggahannya di Instagram.
Penipu ini disebut-sebut akan membeli rumah Anang dan Ashanty di Cinere senilai Rp 35 miliar tanpa menawar.
Alasan mereka membeli rumah Anang dan Ashanty karena mengaku mendapat wasiat.
"Rumah itu saya sudah dikasih wasiat sama salah satu penggemar jenengan."
"Rumah itu kan sudah tidak mau ditempati, mau saya bikin museum Anang-Ashanty," kata Sultan Jember berkelit saat telepon dengan Ashanty dan Anang.
Lewat unggahannya, Ashanty mengaku bersyukur ia tersadar sebelum memutuskan menjual rumah di Cinere kepada dua penipu tersebut.
"Guys, aku mau share sesuatu tlg kalian hati2 banget yaa!! Sekarang ini lagi banyak banget penipuan dan modus nya macem2 banget..
aku kebetulan kemaren 6 bulan jual rumah tapi santai, tiba2 ada suami istri dateng mau bayar rumah kita, tanpa nawar, bahkan semua pajak nya dia yg bayar, ngaku orang Jember keturunan Malaysia..
pas liat orang nya mas anang rada curiga, tapi aku yaa iya2 aja (rada aneh biasa aku detail banget ini kayak manut aja, percaya ngga percaya)
apa lagi ada link di media2 online kalau mereka abis kasih sumbangan 200m melalui PMI jember (ternyata sampe sekarang ngga ada atau hoax) mereka maksa minta surat rumah dan aku udah mau kasih, bahkan kita udh buat perjanjian depan notaris, udh yakin banget sampe aku udah cari2 rumah lain, bahkan udh dp tempat lain buat kita pindah supaya bisa mulai pindahan karena barang banyak, anak banyak, dan repot kl dadakan..
untung mas anang kayak nahan2 secara dia emang rada ngga ikhlas rumah dijual.. jadi dia lebih nahan sampe mereka keluarin DP..
sampai akhirnya banyak banget yg DM aku, wa kita, dan share link tentang mereka, bahkan ada temen public figure yg udh kena juga. Korban nya bukan hanya orang ada uang, orang ngga ada pun katanya pd kena..
aku beneran shock banget sihh, aku share semoga kalian yg liat mereka bisa aware, karena banyak yg lagi cari mereka juga ternyata, tapi kabur2an..
Alhamdulillah kita tetep bersyukur belum sampai kasih apa2.. semoga aku share ini yg lagi mau kerjasama atau apa pun itu lebih aware yaa!!"
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)