Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rekap Sinopsis Drama Korea It's Okay to Not Be Okay Episode 10: Ketika Gang Tae Harus Memilih

Episode 10 drakor It's Okay to Not Be Okay memberikan waktu bagi masing-masing karakter untuk mengobati luka psikologis mereka yang dalam.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Rekap Sinopsis Drama Korea It's Okay to Not Be Okay Episode 10: Ketika Gang Tae Harus Memilih
Kolase Tribunnews/tvN
Rekap Sinopsis Drama Korea It's Okay to Not Be Okay Episode 10: Ketika Gang Tae Harus Memilih 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rekap sinopsis drama Korea It's Okay to Not Be Okay episode 10 yang ditayangkan di tvN dan Netflix Minggu (19/7/2020).

Episode 10 drakor It's Okay to Not Be Okay memberikan waktu bagi masing-masing karakter untuk mengobati luka psikologis mereka yang dalam.

**Peringatan Spoiler: Sinopsis ini menggambarkan jalan cerita drama secara detil**

Dikarenakan insiden sebelumnya, Sang Tae diberi obat penenang dan dirawat di salah satu ruangan di RSJ.

Gang Tae yang lelah secara emosional menunggu di luar kamar.

Gang Tae akhirnya keluar mencari udara segar dan Mun Yeong mengikutinya.

Ia lalu berkata pada Mun Yeong untuk berhenti mengikutinya.

Baca: Rekap Sinopsis Drakor Its Okay to Not Be Okay Episode 9: Gang Tae Akhirnya Lepaskan Semua Beban

Baca: VIDEO 7 Momen Romantis nan Menggemaskan Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji di Drama Its Okay To Not Be Okay

Berita Rekomendasi

Ia ingin bersama kakaknya.

Mun Yeong menghibur bahwa kejadian di sungai es bukanlah salahnya.

Namun Gang Tae terus merasa bersalah dan mengaku ia memang sempat ingin meninggalkan kakaknya agar mati.

Meskipun ia akhirnya menolong sang kakak dan kakaknya lah yang meninggalkannya tenggelam.

Gang Tae berkata kepada Mun Yeong seharusnya Mun Yeong tak usah menyelamatkannya.

Karena gara-gara Mun Yeong menyelamtkannya, Gang Tae jadi hidup seperti itu.

--

Sementara itu, Sang Tae masih terdiam di kamarnya dan tak mau keluar.

Gang Tae menunggu dengan sabar.

--

Gang Tae dan Sang Tae sama-sama keras kepala.

Sang Tae tak mau menghampiri adiknya terlebih dahulu, begitu pula dengan Gang Tae yang memilih untuk menunggu.

Gang Tae kemudian curhat kepada direktur.

Ia tak menyangka kakaknya ingat kejadian dulu.

Direktur kemudian menyuruh Sang Tae kembali bekerja.

--

Setelah semua yang terjadi, Jae Su berkata bahwa ia telah memperingati Gang Tae untuk tidak dekat-dekat dengan Mun Yeong.

Gang Tae berkata ia sudah terbangun dari mimpi dan ia harus berfokus pada kakaknya.

"Aku memimpikan hal yang tidak mungkin," ucapnya.

Gang Tae percaya ia bisa memilih, hubungannya dengan Mun Yeong atau menjaga kakaknya.

Namun Gang Tae sadar ia tak bisa memiliki keduanya, Gang Tae memilih sang kakak.

--

Mun Yeong ke rumah sakit membawakan pakaian dalam untuk Gang Tae.

Mun Yeong kesal karena Gang Tae tidak pulang.

Mun Yeong berkata kepada Gang Tae bahwa tak seharusnya ia hidup bagai tawanan bagi kakaknya.

Gang Tae harus bebas dan hidup dengannya.

Namun Gang Tae berkata ia tak bisa meninggalkan kakaknya.

Mereka mempunyai takdir yang menyakitkan.

Kata-kata Gang Tae menyakiti Mun Yeong.

Mun Yeong berkata jangan pergi tapi Gang Tae hanya menganggapnya sebagai "momen indah sementara".

Mun Yeong percaya bahwa Gang Tae berbohong.

Tapi Gang Tae pergi meninggalkan Mun Yeong yang menangis dan juga marah.

--

Ibu Nam Ju Ri menawarkan diri membawa Sang Tae pulang.

Gang Tae sangat berterima kasih.

Nam Ju Ri juga mengajak Gang Tae pulang dan berbaikan dengan kakaknya.

Gang Tae lalu meminta tolong kepada Ju Ri untuk ke rumah Mun Yeong untuk mengambil barang-barangnya.

--

Di rumah, Gang Tae meminta maaf kepada Sang Tae.

Sang Tae kemudian memeluk Gang Tae yang menangis dan berkata untuk jangan meninggalkannya lagi.

--

Di kastil terkutuk, Ju Ri dan Mun Yeong minum anggur bersama.

Ju Ri mengakui bahwa ia takut dan juga cemburu kepada Mun Yeong.

Ju Ri yang mabuk menampar Mun Yeong karena kesal.

Sang In kemudian datang menjemput Ju Ri.

Mun Yeong merasa Sang In menyukai Ju Ri.

Ia lantas bertanya kepada Sang In siapa yang lebih ia sukai.

Namun Sang In tidak bisa membandingkan mereka seperti itu.

Sang In menyebut bahwa Mun Yeong merindukan Gang Tae.

Saat sendirian di meja makan, Mun Yeong berulang kali berkata "rindu."

--

Keesokan paginya, Ju Ri bertemu Gang Tae di halte bus dan mereka pergi bekerja bersama.

Ju Ri kaget mengapa Gang Tae berbicara bahasa santai dengannya.

Rupanya saat mabuk, Ju Ri memaki-maki Gang Tae dan memintanya berhenti bicara formal lagi.

--

Di RSJ, kepala perawat bertanya kepada Gang Tae apakah Park Ok Ran dekat dengan Sang Tae.

Gang Tae menjawab tidak tahu dan diberitahu untuk berhati-hati pada Ok Ran.

Sementara itu, Ko Dae Hwan melihat Park Ok Ran dan mendekatinya.

Kepala perawat merasa Ok Ran sering memprovokasi pasien lain.

Ok Ran berbisik di telinga Dae Hwan, bertanya apakah ia akan membunuhnya lagi.

Dae Hwan langsung berniat mencekik Ok Ran, para perawat bergegas memisahkan mereka.

Dae Hwan menyebut Mun Yeong dan ibunya sama-sama monster dan mereka harus mati.

Namun Gang Tae menyebut bahwa Mun Yeong bukanlah monster.

Setelah kejadian itu, direktur rumah sakit curiga bahwa sebenarnya Park Ok Ran adalah Do Hui Jae, ibu Mun Yeong yang dikabarkan telah meninggal.

--

Mun Yeong mendatangi rumah Ju Ri dan meminta ibunya membuatkan makanan.

Ibu Ju Ri membuatkannya sup rumput laut dan mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.

Sang In pun mengucapkan terima kasih dan memberikannya kalug.

Mun Yeong kemudian ke kamar Sang Tae dan memberikannya Mang Tae.

Mun Yeong lau mengajaknya bermain karena ia sedang ulang tahun.

Tapi Sang Tae tidak percaya dan terus menyebut Mun Yeong pembohong.

Mun Yeong lalu menceritakan kembali kisah penggembala sapi dan srigala.

Mun Yeong menyebut penggembala berbohong kepada penduduk desa bahwa ada srigala karena ia kesepian.

Ia menyebut orang yang paling jahat di dunia adalah orang yang tidak percaya orang lain.

Itulah mengapa saat si penggembala sapi benar-benar diserang srigala, tak ada yang percaya, hingga berakibat semua ternaknya dimakan srigala.

--

Di RSJ, Park Ok Ran melarikan diri dari rumah sakit dan menulis pesan "Hari ini adalah hari yang penting."

Gang Tae panik karena Mun Yeong juga menyebut hari itu adalah hari penting baginya.

Gang Tae langsung percaya bahwa Ok Ran adalah ibu Mun Yeong yang berusaha menyakiti putrinya lagi.

Park Ok Ran mengetuk pintu rumah Mun Yeong.

Dan saat pintu dibuka, Ok Ran langsung mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mun Yeong.

Gang Tae mempercepat kendaraannya karena sangat panik.

**Bersambung ke episode 11**

Poin tambahan:

- Jae Su adu argumen dengan Lee Sang In tentang penyebab Sang Tae menjadi sedih.

Jae Su menyalahkan Mun Yeong sedangkan Sang In menyalahkan Gang Tae.

- Mobil Sang In rusak saat Sang In mengantar Ju Ri bekerja.

Momen itu singkat tapi menjalin ikatan antara mereka.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas