Hana Hanifah Blak-blakan soal Kasusnya, Pergi ke Medan Terburu-buru hingga soal Bayaran Rp 20 Juta
Hana Hanifah akhirnya membuat klarifikasi terkait kasus dugaan prostitusi online di Medan, Sumatera Utara yang menyeret namanya belum lama ini.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Menurut keterangan polisi, J merupakan muncikari di Jakarta.
Sementara R merupakan asisten J di Medan yang kemudian menghubungkan Hana dengan pria yang diduga memesannya.
Soal J dan R ini, Hana mengatakan ia mengenal J sebagai seorang fotografer.
"J itu setau aku dia fotografer dan R itu setau aku dia itu asistennya," kata Hana.
Baca: Baru Sebulan Pacaran, Kris Hatta Ngaku Suka Lihat Hana Hanifah Suka Tonton Video Seperti Ini
Hana juga mengaku, kerjasama dengan J dan R yang membuatnya tertangkap polisi di Medan merupakan kerjasama yang pertama.
"Jadi kemarn itu first time aku kerjasama bareng mereka," ujar Hana.
3. Bantah Ada Nominal Uang
Polisi menyebut Hana telah menerima bayaran terkait dugaan prostitusi online
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, ada pengiriman uang ke rekening HH senilai Rp 20 juta oleh pengusaha A.
"HH sudah dibayar Rp 20 juta oleh A, dan sudah ditransfer ke rekeningnya," terang Riko, seperti dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Medan.com.
Terkait nominal uang tersebut, Hana membantahnya.
"Aku di sini mau klarifikasi lagi untuk nominal uang itu sebenarnya tidak ada," ungkap Hana.
4. Janjikan Kooperatif
Terkait kasus yang menimpanya, Hana menyatakan ia bakal kooperatif.