Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, SURABYA - Boy Wiliam mengaku dirinya tak curiga terhadap jasa penjualan tiket online yang dipromosikannya kedok untuk melakuan tindak kejahatan.

Pengakuan ini diungkapkan Bpy William isao menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur terkait kejahatan pembobolan kartu kredit yang dilakukan oleh @tiketkekinian.

Presenter kenamaan itu diperiksa sebagai saksi karena penah mempromosikan jas tiket online tersebut.

“Kita sebelumnya gak tau, dan sebagai orang yang bekerja di digital platform kita menyediakan jasa untuk promosi mereka, dan mereka juga menyediakan jasa untuk kita terbang, barter jasa aja,” kata Boy William dalam sebuah tayangan video yang beredar, Rabu (22/7/2020)

Boy William kembali mengaku tak mengetahui latar belakang pelaku.

Baca: Apa Itu Kasus Carding? Yang Menyeret Nama Sejumlah Selebriti Awkarin, Gisel, hingga Tyas Mirasih

Baca: Cerita Awal Karier di Entertainment, Boy William Jadi Figuran dan Ditertawakan hingga Merasa Down

“Kita sama sekali gak tau mereka company apa, kita hanya lihat orang punya usaha dan kita bisa kasih benefitnya yaa saling membantu aja, kami gak tau bakalan seperti ini,” lanjutnya.

Boy juga mengaku tak tahu berapa nominal uang yang ia terima.

Selama kerjasama endorsment tersebut dirinya merasa hanya menerima tiket perjalanan pulang pergi ke Eropa.

“Kalau angka gak tau mas kita cuman terima tiket aja,” tuturnya.

Baca: Dicecar 30 Pertanyaan Saat Diperiksa Kasus Carding, Boy William Sebut sebagai Saksi

Baca: Pengakuan Boy William Soal Pemeriksaan Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Sebut Covid-19 Jadi Penghalang

Kenal Dua Pelaku
Meski begitu Boy mengaku mengenal dua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Boy mengenal dua di antara 4 tersangka karena dua orang itu yang selalu menghubunginya selama menjalin kerjasama.

“Kalau dari keempatnya nggak semua, saya cuman kenal dua itupun setelah kita dealing ini. Inisial S dan M,” ucap Boy.

“Saya kurang tahu yaa mereka statusnya apa, kenal juga karena pekerjaan ini (endorse). Jadi mereka kasih jasa terbang, setelah itu kita meeting dan kontekan,” lanjut Boy.

Baca: Setelah Gisel dan Tyas Mirasih, Jedar dan Boy William Akan Dipanggil Polisi Terkait Kasus Carding

Boy William ikut terseret dalam kasus ini karena dirinya menjadi satu diantara deretan artis yang ikut mempromosikan jasa penjualan tiket online tersebut.

Ia baru bisa memenuhi panggilan Polda Jawa Timur pada Rabu (22/7/2020) karena selama ini terhalang pandemi virus corona. Boy diperiksa sejak pagi hingga sore hari dan dicecar 30 pertanyaan.

Terhalang Covid-19
Boy baru bisa memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Timur karena selama ini terhalang pandemi virus corona.

"Karena Covid-19 dan waktu pertama dipanggil aku masih di luar negeri. Semua dari pesawat luar negeri harus karantina 14 hari," kata Boy William saat berada di Polda Jawa Timur dalam sebuah tayangan video, Rabu (22/7/2020).

"Jadi aku karantina dulu dan setelah selesai ada lock down di Indonesia yaudah jadi baru bisa sekarang," terangnya.

Sudah sejak pagi Boy terbang dari Jakarta menuju Surabaya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan. Dan baru selesai diperiksa sekira pukul 16.00 WIB.

"Pagi, kita flight jam 6 pagi langsung ke sini. Abis ini langsung ke Jakarta kerja lagi," ujar Boy.

Selain Boy William, sejumlah artis juga terseret dalam kasus ini lantaran mereka menjadi endorse akun tiketkekinian.

30 pertanyaan

Setelah endorse ketahuan bahwa jasa penjualan tiket online tersebut melakukan kejahatan carding atau pembobolan kartu kredit.

"Diperiksa soal kasus kemarin terbang ke Eropa (lewat endorse), tapi semua udah aman, udah diberesin sama semua yang di sini. Saya datang sebagai saksi juga ya udah, all good," kata Boy William usai diperiksa di Mapolda Jatim, Rabu (22/7/2020).

"Tadi lumayan banyak, lupa berapa, sekitar 30 pertanyaan," ungkapnya.