Pelantun 'Say So' Doja Cat Positif Covid-19, Sempat Anggap Corona Hanya Flu Biasa
Pelantun lagu 'Say So' yang sempat trending di TikTok, Doja Cat didiagnosis positif (Covid-19). Ia sempat anggap virus corona hanya seperti flu biasa.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Doja Cat mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis terinfeksi virus corona (Covid-19).
Dikutip dari variety.com, wanita berusia 24 tahun ini mengalami gejala virus corona selama empat hari.
Kini Doja Cat merasa kondisinya telah baik-baik saja.
"Saya baik-baik saja sekarang. Itu adalah gejala flu selama empat hari yang aneh, tapi saya baik-baik saja sekarang," ujar Doja Cat.
Pemilik nama lengkap Amalaratna Zandile Dlamini ini kemudian menceritakan penyebab dirinya terinfeksi Covid-19.
Menurutnya, ia terpapar virus corona sesaat setelah memesan sesuatu menggunakan jasa layanan pesan antar.
Baca: Muncul Klaster Baru, China Kembali Uji Tes Corona Semua Penduduk di Dalian: Total Lebih dari 6 Juta
"Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana ini terjadi, tapi saya kira karena saya memesan sesuatu dari Postmates, dan saya tidak tahu bagaimana saya bisa terinfeksi," ungkapnya.
Di sisi lain, pada awal Covid-19 mewabah, yakni pada Maret lalu, Doja Cat sempat menganggap sepele virus yang diduga berasal dari China ini.
Dalam siaran langsung Instagram-nya, @dojacat menyebut, Covid-19 hanyalah flu biasa, sehingga ia tidak perlu mengambil tindakan pencegahan apapun.
Doja Cat menambahkan, penyakit tersebut dapat disembuhkan hanya dengan meminum obat Mucinex, minum air, teh dan tidur.
"Ini hanyalah flu, Ada cukup minum Mucinex dan minum air, teh dan tidur, itu saja yang harus Anda lakukan," kata Doja Cat, masih melansir sumber yang sama.
Lebih jauh, Doja Cat belakangan ini memang terlihat bayak mengundang kontroversi.
Baca: Bill Gates Umumkan Perusahaan Farmasi Korsel Siap Produksi 200 Juta Vaksin Corona pada Juni 2021
Misalnya, pada bulan Mei lalu, Doja Cat terlihat ikut berpartisipasi dalam ruang obrolan supermasi kulit putih yang dikenal di Tinychat, dan melakukan penghinaan rasial.
Pada 2018, Doja Cat juga pernah dikritik karena menggunakan bahasa homofobia atau penghinaan di Twitter.