Denny Caknan Kisahkan Masa Lalu: Lagu Kartonyono Medot Janji Menyelematkan Orangtua dari Jerat Utang
Penyanyi bergenre campurasi Denny Caknan menceritakan masa sulit yang dialaminya sebelum meraih kesuksesaan seperti saat sekarang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi bergenre campurasi Denny Caknan menceritakan masa sulit yang dialaminya sebelum meraih kesuksesaan seperti saat sekarang.
Seperti diketahui, nama Denny Caknan menjadi terkenal setelah lagu karyanya berjudul Kartonyono Medot Janji berhasil meraih lebih dari 150 juta penonton di YouTube.
Meski sukses menjadi penyanyi, ternyata kehidupan masa lalu Denny tak semewah dan sesukses kehidupannya sekarang.
Kepada Melaney Ricardo, Denny meneritakan bahwa sebelum sukses menjadi penyanyi, ia dulunya adalah tukang tanaman pohon honorer.
Ia bahkan, sudah berkali-kali mengunggah lagu bergenre pop do YouTube, namun tak laku dipasaran.
Baru setelah mengunggah lagu Kartonyono Medot Janji dirinya mulai dilirik.
"Kerja di DLH (Dinas Lingkungan Hidup), tukang nanem-nanem pohon."
"Jadi, ketika kita udah lagu itu muncul, kita udah banyak yang didategin untuk foto, akhirnya kita keluar," kata Denny dalam video yang diunggah di kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (3/8/2020).
Lagu Kartonyono Medot Janji menyelamatkan keluarga Denny
Denny mengungkapkan, kesuksesan lagu Kartonyono Medot Janji berhasil menyelamatkan Denny dari jerat utang.
Hasil dari video musik Kartonyono Medot Janji yang telah ditonton lebih dari 150 juta kali di YouTube digunakannya untuk melunasi utang-utang orangtuanya.
"Jadi misi kita sebenarnya hanya memberantas utang bapak ibu," ungkapnya.
Baca: Kisah Denny Caknan, Sukses dengan Lagu Kartonyono Medot Janji, Akui Modal Sedikit & Tanpa Promosi
Baca: Profil Denny Caknan, 6 Fakta Rekan Duet Tiara di Grand Final Indonesian Idol, Dulunya Pegawai Dinas
Penghasilan ayahnya sebagai seorang kuli serta ibunya yang hanya berjualan sayur tak mungkin cukup untuk melunasi utang mereka yang dinilai mencapai sekira Rp 40 juta.
"Jadi bapak ibu itu utangnya banyak banget sumpah, paling sekira Rp 40 juta," terangnya.