"Siapapun orangnya enggak akan suka dibeginiin, mau apalagi sekarang?" imbuhnya.

Seorang oknum berjaket biru tua langsung meminta maaf kepada Baim Wong.

"Saya salah, saya minta maaf," ujar pria berjaket biru.

Mendengar hal tersebut, Baim Wong juga meminta maaf karena amarahnya meluap-luap.

Selain itu, Baim Wong menjelaskan bahwa dirinya tak bisa memberikan bantuan apapun kepada keempat oknum tersebut.

"Boleh, maafin saya juga ya kalau misalnya ada salah, tapi saya tidak akan kasih apa-apa pada kalian," kata Baim Wong.

Tak lama kemudian satu dari keempat oknum tersebut jatuh pingsan.

Pria tersebut jatuh tengkurap seolah-olah tak sadarkan diri.

Mengetahui hal tersebut, Baim Wong merasa ada yang janggal.

Suami model Paula Verhoeven itu menilai bahwa pria tersebut sedang berpura-pura.

Baim Wong meminta sekuriti di kantornya untuk menutup gerbang.

"Sudah acting dia, sudah disuruh berdiri saja, sudah, sudah," kata Baim Wong.

"Pak, itu bangunin dulu, sudah kelihatan, " imbuhnya.

"Kalau pingsan beneran kepalanya itu enggak, tangannya diginiin dulu saja, habis itu tutup saja," tandasnya.

Setelah gerbang ditutup, pria tersebut terbangun dan ternyata hanya pura-pura pingsan.

Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan demi meminta belas kasihan dari Baim Wong.

Seorang rekan dari pria yang pingsan langsung meminta air minum.

"Minta air dong Mbak Nikita," kata seorang pria.

Baim Wong langsung bisa memastikan bahwa pria tersebut hanya berpura-pura.

"Bangun?," tanya Baim Wong.

"Minta air," kata kameramen. (TribunWow.com/Khistian T.R.)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Baim Wong Geram dengan Sikap Sekuriti yang Bongkar Alamat Rumahnya: Privasi Saya Jadi Keganggu Nih