Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bantah Tarif Rp 30 Juta, Vernita Syabilla: Tetap Saja Nama Saya Jelek

Model dan pemain FTV Vernita Syabilla membuat pembelaan atas kasus dugaan praktik prostitusi online yang menyeret namanya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bantah Tarif Rp 30 Juta, Vernita Syabilla: Tetap Saja Nama Saya Jelek
Tribunnews/Herudin
Artis Vernita Syabilla berpose usai menjadi narasumber di salah satu TV swasta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020). Vernita Syabilla yang sempat ditangkap polisi di Bandar Lampung pada akhir Juli lalu membantah dirinya terlibat prostitusi melainkan hanya menemui klien tentang pekerjaan. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, , JAKARTA -Model dan pemain FTV Vernita Syabilla membuat pembelaan atas kasus dugaan praktik prostitusi online yang menyeret namanya.

Vernita Syabilla membela diri terkait dugaan tarif prostitusi online sebesar Rp 30 juta yang ditudingkan padanya.

Vernita mengatakan kepergiannya ke Bandar Lampung karena ada sebuah pekerjaan, yang enggan dibocorkannya.

"Aku tiba di Bandara Lampung kemudian dijemput sama cewek berinisial S ini," kata Vernita Syabilla ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020).

Vernita mengatakan kalau S menemaninya serta memberikan uang Down Payment (DP) atas pekerjaan yang dijalani olehnya di Bandar Lampung.

"Namanya pekerjaan kan harus ada DP apa lagi aku kan sendiri tanpa manajer. Uang DP ya untuk pekerjaan ya wajar ya, masuk yang Rp 10 juta itu," ucapnya.

Baca: Vernita Syabilla Trauma dan Stres Hadapi Hujatan Kasus Prostitusi Online, Malu Bertemu Keluarga

Baca: Vernita Syabilla Buka Suara Soal Dugaan Kasus Prostitusi Online, Ceritakan Kronologi Penangkapan

Artis Vernita Syabilla (tengah) dengan dikawal petugas kepolisian dan didampingi penasihat hukum dihadirkan pada konferensi pers terkait prostitusi online yang melibatkan dirinya, di Mapolresta Bandar Lampung, Lampung, Kamis (30/7/2020). Dalam konferensi pers tersebut, Polresta Bandar Lampung menyatakan telah menetapkan dua muncikari sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online yang melibatkan selebritis Vernita Syabilla. Kedua tersangka itu yakni Maila Kaesa (31) warga Pemalang, Jawa Tengah, dan Melianita Nur (21) warga Tambora, Jakarta Barat, sedangkan Vernita Syabilla hanya ditetapkan sebagai saksi, dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp 15 juta, barang bukti transfer uang Rp 15 juta, dan alat kontrasepsi. Tribun Lampung/Deni Saputra
Artis Vernita Syabilla (tengah) dengan dikawal petugas kepolisian dan didampingi penasihat hukum dihadirkan pada konferensi pers terkait prostitusi online yang melibatkan dirinya, di Mapolresta Bandar Lampung, Lampung, Kamis (30/7/2020). Dalam konferensi pers tersebut, Polresta Bandar Lampung menyatakan telah menetapkan dua muncikari sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online yang melibatkan selebritis Vernita Syabilla. Kedua tersangka itu yakni Maila Kaesa (31) warga Pemalang, Jawa Tengah, dan Melianita Nur (21) warga Tambora, Jakarta Barat, sedangkan Vernita Syabilla hanya ditetapkan sebagai saksi, dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp 15 juta, barang bukti transfer uang Rp 15 juta, dan alat kontrasepsi. Tribun Lampung/Deni Saputra (Tribun Lampung/Deni Saputra)
Berita Rekomendasi

Namun, Vernita menbantah kalau ia menerima atau polisi menemukan uang sebesar Rp 30 juta yang ada di tasnya.

"Tapi yang selebihnya berita-berita ditemukan Rp 30 juta itu bukan di tas saya atau tempat saya, itu engga benar. Uang itu di cewek yang itu. Cuma memang transfer Rp 10 juta itu ke saya," jelasnya.

Karena hal tersebut lah, Verita tak menampik dituding publik sebagai tersangka kasus dugaan praktik prostitusi online.

Hanya saja, Vernita tak mau menanggapi serius tudingan tersebut.

Sebab, ia sudah dinyatakan oleh polisi sebagai saksi korban atas dugaan praktik prostitusi online.

"Aku engga ada ditahan atau apa. Malahan dikasih makan enak sama polisi baik semua," ungkapnya.

Baca: Sempat Diduga Terlibat Prostitusi, Hana Hanifah Kembali Ungkap Alasan ke Medan

Baca: Pergi ke Medan untuk Pemotretan Foto Seksi, Lalu Digerebek, Hana Hanifah: Tapi Gak Sampai Telanjang

Meski melakukan pembelaan, Vernita menilai tetap saja namanya jelek di panggung hiburan dan juga kehidupan sosial.

"Dampak kasus ini nama aku jadi jelek. Terus ya banyak juga sih kayak teman yang care ada juga ini beda-beda. Ya pasti berdampak lah, temanya aja prostitusi," katanya.

Lebih lanjut, Vernita Syabilla mengaku mendapatkan pelajaran berharga atas dirinya yang terseret kasus dugaan praktik prostitusi online.

"Pelajarannya ya jangan terlalu percaya orang yang belum dikenal. Lebih hati-hati," ujar Vernita Syabilla.

Petugas Kepolisian menggiring artis FTV berinisial VS (jaket abu-abu) saat akan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (29/72020). Artis FTV berinisial VS tersebut diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung terkait dugaan kasus prostitusi online bersama dua mucikari berinisial I dan M. TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
Petugas Kepolisian menggiring artis FTV berinisial VS (jaket abu-abu) saat akan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (29/72020). Artis FTV berinisial VS tersebut diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung terkait dugaan kasus prostitusi online bersama dua mucikari berinisial I dan M. TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA (TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA)

Stres Dihujat
Kasus dugaan prostitusi online membuat model dan pemain FTV Vernita Syabilla merasa sangat trauma dan stres.

Sebab, Vernita Syabilla merasa sangat malu dituduhkan sebagai pelaku prostitusi online. Padahal, ia hanya berstatus korban atau saksi korban dalam kasus tersebut.

"Ya trauma lah dan stres," kata Vernita Syabilla ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020).

Vernita saat ini sedang melawan stigma masyarakat bahwa dirinya terlibat dalam kasus prostitusi online, meski polisi sudah menyebut statusnya sebagai saksi korban.

Stigma tersebut membuat Vernita sangat malu sampai membuatnya tidak mau keluar rumah ketika pulang dari Polresta Bandar Lampung.

"Sampai belum ketemu keluarga besar sampai sekarang," ucapnya.

Petugas Kepolisian menggiring artis FTV berinisial VS (jaket abu-abu) saat akan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (29/72020). Artis FTV berinisial VS tersebut diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung terkait dugaan kasus prostitusi online bersama dua mucikari berinisial I dan M. TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
Petugas Kepolisian menggiring artis FTV berinisial VS (jaket abu-abu) saat akan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (29/72020). Artis FTV berinisial VS tersebut diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung terkait dugaan kasus prostitusi online bersama dua mucikari berinisial I dan M. TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA (TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA)

Tak hanya tidak mau keluar rumah, Vernita mengaku dirinya sampai tidak mau makan selama tiga hari karena stres, yang melihat hujatan yang diterimanya di media sosial.

"Stres lah namanya manusia biasa ya. Maksudnya kayak okay lah aku orangnya cuek, tapi kalau hujatan sana sini fitnah apa pastilah down," jelasnya.

"Ya memang nama aku tercoreng. Cuma nanti juya nama aku juga akan balik baik sendiri," tambahnya.

Lebih lanjut, Vernita Syabilla beruntung orangtuanya tidak mau percaya dengan banyaknya pemberitaan yang menyerang dirinya, terkait prostitusi online.

"Orangtua pecaya aku. Karena mereka yang lebih tau pribadi aku," ujar Vernita Syabilla.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas