Anji Mengaku Sempat Bertanya soal Panggilan 'Profesor' Hadi Pranoto, Namun Tak Dijawab dengan Jelas
Saat proses wawancara, Anji sudah sempat bertanya pada Hadi Pranoto soal panggilan 'profesor'nya namun tidak dijawab dengan baik.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji mengaku sudah sempat meminta klarifikasi soal panggilan 'profesor' pada Hadi Pranoto.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (11/8/2020).
Anji telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8/2020) pagi.
Baca: Anji Akui Baru Pertama Kali Dilaporkan ke Polisi dan Jalani Pemeriksaan: Buat Saya Ini Nggak Enak
Pemeriksaan merupakan proses lanjutan atas laporan Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid awal Agustus lalu.
Pelantun lagu 'Dia' itu dilaporkan atas dugaan penyebaran informasi bohong dalam konten wawancara.
Tak hanya Anji, sang narasumber yakni Hadi Pranoto juga ikut dilaporkan oleh Cyber Indonesia.

Kuasa hukum Anji mengatakan, kliennya sudah melihat di beberapa berita online soal panggilan 'profesor' pada 30 April 2020 lalu.
Bahkan pada 29 Juli 2020 kemarin, beberapa media online juga sudah memberitakan Hadi Pranoto dengan panggilan 'profesor'.
"Klien kami ini 'kan sudah melihat di google dari 30 April itu semuanya menyebut profesor," terang kuasa hukum Anji.
"Kemudian pada saat terjadi di tanggal 29 Juli itu, itu memang sudah tayang di media online di Lampung jelas menyebut 'profesor'," tambahnya.
Sang kuasa hukum menambahkan, ternyata Anji sudah menanyakan soal panggilan 'profesor' kepada Hadi Pranoto.
Disebutkan kala itu Anji memang sedang melakukan wawancara bersama.
Baca: Anji Beberkan Pertemuan Pertama dengan Hadi Pranoto, Tertarik Usai Nguping Wawancara
Baca: Telisik Kasus Vlog Anji dan Hadi Pranoto, Polda Metro Bakal Panggil Saksi Ahli dari Kemristekdikti
Namun ketika ditanya, Hadi Pranoto tidak menjawab dengan jelas dan baik soal panggilan 'profesor'.
"Dan klien kami juga sudah menanyakan pada saat wawancara itu."