Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Joko Anwar Patah Hati dan Hilang Harap, Link Film Perjuangan Disebar Menteri secara Ilegal?

beredar banyak link film di YouTube, sebelum peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/8/2020), Joko Anwar patah hati dan hilang harap.

Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Joko Anwar Patah Hati dan Hilang Harap, Link Film Perjuangan Disebar Menteri secara Ilegal?
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sutradara Joko Anwar berpose untuk difoto pada acara malam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2019, di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Sejumlah film dan aktor yang masuk nominasi akan memperebutkan piala citra FFI yang akan digelar pada 12 Desember 2019 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM -  beredar banyak link film di YouTube, sebelum peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/8/2020).

Link film itu terdiri dari film-film perjuangan para pahlawan saat memperebutkan kemerdekaan Indonesia dan digarap sineas Indonesia.

Menurut kabar yang beredar diketahui, penyebar link film perjuangan tersebut adalah pejabat menteri.

Namun, kini  telah meminta maaf.

Baca: Menteri Tjahjo Kumolo Bagikan Link Nonton Film Ilegal, Joko Anwar Sentil: Gak Guna 75 Tahun Merdeka!

Baca: Pembajakan Film Ilegal Semakin Marak, Joko Anwar: Nggak Ada Gunanya Merayakan 75 Tahun Merdeka

tribunnews
Ilustrasi film perjuangan (Tribunnews.com)
Begitu kecewanya, sutradara Joko Anwar sampai berkicau di akun Twitternya.

"Apakah benar ada seorang menteri @jokowi membagi-bagikan link film-film Indonesia di Youtube yang di-upload secara ilegal?" kicau Joko Anwar di akun Twitter @jokoanwar, Senin siang. 

"Kalau benar, ijinkan saya patah hati dan hilang harapan pemerintah Indonesia serius mendukung atau paham industri kreatif," lanjutnya.

Baca: Joko Anwar dan Bumilangit Cinematic Universe Dapat Dukungan dari Presiden Marvel Studios

Baca: Tanggapan Anji Soal Videonya yang Dihapus YouTube Dikomentari Joko Anwar: yang Dipikir Cuma View

 

Ernest Prakasa, sutradara dan bintang film, juga mengungkapkan hal yang sama seperti Joko Anwar.

Menurut Ernest Prakasa, niat yang dilakukan pejabat menteri tersebut baik dengan membagikan link nonton film melalui YouTube.

Berita Rekomendasi

Apalagi untuk membangkitkan semangat nasionalisme ke masyarakat melalui film perjuangan.

tribunnews
Ernest Prakasa yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2018). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Kejadian membagikan link video atau film bajakan itu menunjukkan literasi hak kekayaan intelektual (HAKI) di Indonesia masih sangat rendah," kata Ernest Prakasa di akun Instagram, Senin siang.

"Jangankan masyarakat, menteri saja tidak menyadarinya. Kami yang berkarya, apapun bidangnya, harus lebih sabar dalam literasi HAKI," kata Ernest Prakasa.

Baca: Punya Mimpi Jadi Sutradara Ternama, Rey Bong Kagumi Joko Anwar, Fajar Bustomi dan Rano Karno

Baca: Ungkapan Bahagia Joko Anwar dan Chand Parwez Lihat Penonton Streaming Film Bajakan Turun Drastis

Menurut Ernest Prakasa, apabila ada yang belum sadar telah melanggar HAKI, si pelaku tidak menyadari bahwa perbuatannya itu salah.

"Kalau melihat ya jangan langsung ngegas. Kita sebagai pelaku industri kreatif, sebaiknya memberikan edukasi bahwa film nggak bisa di upload di YouTube karena itu melanggar HAKI," kata Ernest Prakasa.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Banyak Link Film Perjuangan Kemerdekaan Disebar Menteri di WhatsApp, Joko Anwar: Saya Patah Hati.

 
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas