Giring menyebut jika niatnya maju di Pilpres 2024 disambut baik oleh Presiden Jokowi.

"Kita juga memberitahukan masalah pencapresan ini dan alhamdulillah Pak Jokowi menyambut dengan sangat baik," ujarnya.

Mantan vocalis Nidji tersebut juga membahas beberapa hal bersama Jokowi, mulai dari update Indonesia soal pandemi Covid-19 hingga isu-isu tertutup.

"Beliau juga menceritakan mengenai update bagaimana Indonesia terus berjuang untuk bisa melewati pandemi Covid-19 dan juga melewati krisis ekonomi."

"Selain itu, isinya adalah isu-isu tertutup dan mungkin saya enggak bisa share lebih dari itu," tandasnya.

Baca: Bersama Grace Natalie Sempat Temui Presiden Jokowi, Giring Ganesa Ceritakan yang Mereka Bahas

Baca: Sebelum Maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024, Giring Ganesha Curhat ke Dua Orang Ini

Modal Giring Mencalonkan Diri sebagai Calon Presiden

Seperti diberitakan oleh Tribunnews, Giring juga disinggung terkait modal yang ia punya saat mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Giring mengatakan modalnya adalah semangat dan para anak muda yang terus berjuang bersama PSI.

"Yang jelas satu, modal kita adalah anak-anak muda yang terus berjuang bersama kita PSI, baik dari caleg-caleg yang terpilih pengurus DPD, DPW, DPP, itulah kekuatan kita," ujar Giring, dalam diskusi virtual

"Modal kita itu semangat. Modal kita adalah mimpi besar bahwa sudah saatnya anak muda yang memimpin bangsa ini. Kita punya itu sejak dari hari pertama saya masuk PSI, dimana saya keluar dari zona nyaman, ternyata PSI punya cita-cita yang besar, yang luar biasa bahwa kita ingin terus menjadi solusi politik nasional keluar dari pola yang lama, yang salah. Kita terus ingin membuat gebrakan-gebrakan. Makanya caleg-caleg kita bekerja luar biasa dan hadir bekerja untuk rakyat. Itulah modal kita," imbuhnya.

Menurut Giring, perjuangan PSI menuju 2024 tidak melihat sebagai langkah yang terburu-buru.

Baginya, perjuangan PSI menuju 2024 dimulai dari sekarang.

Menurut Giring,hingga 2024 nanti, tugas mereka hanya satu, yaitu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa saatnya calon pemimpin dari anak muda dan menunjukkan kinerja partai ke masyarakat.

"Kita melakukan begitu banyak bansos. Contohnya caleg-caleg kita yang sudah di DPRD bahkan sudah menyumbangkan gaji mereka untuk kita belikan masker, APD, gaji mereka bro disumbangin, dan itu komitmen PSI hadir bekerja untuk masyarakat. Jadi, tugas kita membuat partai ini terlihat kinerjanya dan sudah saatnya anak muda memimpin bangsa ini," jelasnya.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Vincentius Jyestha Candraditya) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)