Kompetisi Novel & Komik dari Kwikku Umumkan Pemenang dan Berhak Atas Hadiah Total Rp 500 Juta
Para juri telah menilai seluruh karya berdasarkan kategori, orisinalitas cerita, layout/diksi, dan pembentukan alur cerita.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah berjalan selama 3 bulan, Kompetisi Novel & Webtoon Dark Kwikku dengan total hadiah Rp500Juta telah berakhir.
Para juri telah menilai seluruh karya berdasarkan kategori, orisinalitas cerita, layout/diksi, dan pembentukan alur cerita.
Berdasarkan penjumlahan nilai para juri tersebut, para pemenang telah terpilih. Untuk Juara 1 lomba novel dengan hadiah Rp 200 juta, terpilih novel berjudul "Sriti Wani" karya Alim Bakhtiar. Juara 2 lomba novel mendapat hadiah Rp 50 juta terpilih novel berjudul "Perkamen Sanada karya Panji Pratama, dan Juara 3 dengan hadiah Rp 25 juta jatuh kepada novel berjudul "KHUDR" karya Azri Zakkiah.
Dee Lestari sebagai salah satu juri untuk lomba novel mengungkapkan penilaian yang diberikan untuk setiap peserta lomba.
Baca: Dee Lestari Ungkap Glenn Fredly Salah Lirik saat Nyanyikan Malaikat Juga Tahu: Memori Tak Terlupakan
"Sejujurnya dalam penilaian semua memiliki metode yang berbeda. Saya waktu itu sudah menerima hasil kurasi dari tim Kwikku.com, dan saya sisir dulu tuh dari sekian puluh yang masuk ke juri saya baca ulang. Kalau menurut saya sih sisiran pertama dari penguasaan bahasa. Karena itu bisa menunjukkan di grade mana penulis tersebut," ucap Dee Lestari dalam Webinar, Sabtu (29/9/2020).
"Dan baru setelah itu dengan jumlah yang lebih kecil, saya baru baca dengan lebih detil. Karena bisa terlihat juga ada ide dan ada eksekusi. Bagaimana mereka mengeksekusi ide tersebut, konsisten atau tidak, punya kepekaan pada tempo dan ceritanya unik atau tidak. Karena sebenarnya tidak ada yang baru, tapi bagaimana mereka mengeksekusi tulisan tersebut, dari keunikan masing-masing," lanjutnya.
Dee Lestari menambahkan ketiga pemenang lomba novel tersebut sudah memenuhi kriteria yang ditentukan.
"Bisa saya simpulkan ketiga novel ini sudah bisa masuk kedalam 3 kategori tadi. Penguasan bahasanya sudah cukup bagus, eksekusi idenya sudah cukup konsisten dan ide ceritanya sendiri sudah cukup menari dan seperti kata A Fuadi, ada pembaruan disana," ungkap Dee.
Sedangkan untuk lomba Webtoon, dewan juri sepakat memilih komik berjudul "Cinta Bukan Pemeran Utama" karya Kyriepoda sebagai pemenang pertama dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta. Sedangkan juara kedua terpilih komik berjudul "Lelaki Koin karya Octo Baringbing", dan berhak mendapatkan hadiah Rp 50 juta.
Sedangkan juara ketiga terpilih novel berjudul "Heart Shaped Metal", dan berhak mendapatkan hadiah Rp 25 juta.
Faza Meonk, yang mewakili juri untuk lomba webtoon Kwikku.com, mengungkapkan bagaimana proses ia menentukan pemenang bersama yang lain.
"System kita memilih dari 50 besar, kita memberi skor, jadi saya tidak tahu penilaian juri-juri lain. Sebenarnya keluar seperti ini cukup sesuai dengan ekspetasi saya yah, terutama ketiga ini sangat memenuhi syarat webtoon yang dari segi cerita cukup fresh, tapi dari segi tema tetap popular," terang Faza
"Kitapun yang baca cukup menarik, selain itu, konsistensi dari setiap episodenya,dari chapter ke chapter jadi salah satu penilaian," ujarnya.
Dalam kompetisi ini Kwikku.com memilih para juri terbaik untuk memberikan penilaian atas naskah-naskah. Untuk kategori novel ada A. Fuadi (penulis Negeri 5 Menara, Anak Rantau), Dee Lestari (penulis Supernova), Faradita (penulis wattpad Sin), Luluk HF (penulis wattpad Mariposa), dan Bayu Permana (penulis wattpad My Possesive Bad Boy).
Sementara untuk kategori webtoon Kwikku mengajak Faza Meonk (kreator Si Juki), Sweta Kartika (kreator Grey & Jingga), Ditta Amelia (penulis Hello, Goodbye), Gerdi WK (kreator Gina), Lan Kelana (kreator Mahabarata).
Dalam kesempatan webinar yang sama, produser Falcon Picture, Frederica mengumumkan untuk mencari bakat-bakat penulis baru yang bisa menulis skrip film.
Nantinya, cerita yang menarik akan dijadikan film oleh 7 sutradara handal yakni Fajar Bustomi, Ifa Ifansyah, Danial Rifki, Anggy Umbara, Herwin Novianto, Indra Gunawan, dan Rako Prijanto
"Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengumumkan Falcon akan melakukan Script Hunt. Dimana script yang akan kita cari ini akan di filmkan dengan 7 sutradara yaitu Fajar Bustomi, Ifa Ifansyah, Danial Rifki, Anggy Umbara, Herwin Novianto, Indra Gunawan, dan Rako Prijanto," ujar Frederica.
"Ini adalah salah satu bentuk konsistensi kita untuk memberikan wadah bagi penulis-penulis Indonesia untuk tetap berkarya mesekipun sedang pandemic Covid-19 ini, kita tidak boleh menyerah, harus tetap produktif di masa sulit ini," jelasnya.