Lutfi Agizal Minta Maaf dan akan Hentikan Pembahasan Kata 'Anjay', Ini Klarifikasinya
Sadar mendapat sorotan yang kuat, kini Lutfi pun menyatakan akan menghentikan pembahasan kata anjay dan tak akan meneruskannya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Lutfi Agizal akhirnya mengakhiri pembahasan konten terkait kata Anjay di kanal YouTube-nya.
"Saya ingin menyudahi pembahasan kata anjay ini di konten Youtube saya," jelas Lutfi Agizal.
Pernyataan tersebut diungkapkan Lutfi dalam sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube- nya yang berjudul "Klarifikasi: AKhir Kisah Anja*y.. "Bahasa Menunjukkan Bangsa".
Seperti diketahui, belakangan ini kata anjay menjadi bahan perbincangan publik setelah Lutfi Agizal membahasanya dengan mendatangkan sejumlah narasumber.
Lutfi bermaksud mengupasnya dari beragam lima sisi, termasuk dari pemuka agama hingga lawyer.
Namun baru dua narasumber yang ia datangkan sejauh ini, yakni ahli bahasa dan psikolog, konten yang ia buat tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Kontennya menuai pro kontra, ada yang mendukung namun banyak pula yang mengkritik karena hal itu dirasa tidak penting.
Baca: Salshadilla Unfollow Instagram Kekasih, Lutfi Agizal: Impact-nya High Banget Media Sosial Ini
Baca: Ngaku Ikut Tersindir Lutfi Agizal soal Anjay, Denny Sumargo: Sebenarnya Kita Mencari Baku Hantam
Baca: Berkomentar soal Kata Anjay, Devano Danendra Sebut Lutfi Agizal Berisik?
Sadar mendapat sorotan yang kuat, kini Lutfi pun menyatakan akan menghentikan pembahasan kata anjay dan tak akan meneruskannya.
"Dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya, saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan dan menjadikan ini sebuah masalah yang jauh lebih besar," ungkap Lutfi dalam pernyataanya.
Ia sudah tak mau ikut campur jika nanti kedepannya ada instansi, LSM atau lembaga pemerintahan yang melanjutkan pembahasan tentang kata anjay itu.
"Apabila ada instansi ada LSM atau lembaga pemerintahan yang ingin melanjutkan untuk mengkaji atau membahas mengenai fenomena yang viral ini, saya kembalikan kepada pihak-pihak tersebut, namun saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi," terangnya.
Setelah pembahasannya bersama dua narasumber, Lutfi menyadari jika kata anjay adalah kata yang bersifat multitafsir.
"Demi kenyamanan kita bersama dikarenakan setelah saya rilis dari dua narasumber ini terdapat dua hal yang saya tangkap, yaitu kata anjay ini memiliki multi tafsir yang bisa diartikan A dan bisa diartikan B," kata Lutfi.
"Namun juga penggunaan kata-kata ini harus melihat pada kondisi tujuan untuk melihat kalimat tersebut, tentunya bisa kalimat positif bisa juga untuk menyakiti ataupun hal negatif," sambungnya.
Lutfi pun minta maaf jika konten yang ia buat tersebut malah menjadikan permasalahan dan menyakiti hati pihak lain.
"Maksud dari tujuan saya untuk mengangkat konten edukasi ini bukan untuk memecahbelahkan bangsa ini, justu saya hadir ini hanya untuk memberikan sudut pandang yang lain, kalau dirasa menjadi sebuah permasalahan menjadi hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mohon maaf sebesar-besarnya," tuturnya.
"Dan apabila kalian ingin tetap menggunakan kata-kata tersebut, saya mohon untuk dapat digunakan di tempat yang tepat, semoga tidak ada orang yang merasa tersakiti dengan kalimat-kalimat ataupun ucapan-ucapan yang kita omongkan," terang Lutfi.
(Tribunnews.com/Tio)