TRIBUNNEWS.COM - Lutfi Agizal akhirnya meminta maaf lantaran membuat kehebohan dengan memperkarakan kata 'anjay'.

Belum lama ini, Lutfi Agizal membuat aduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal penggunaan kata 'anjay'.

Selain meminta maaf dan memberikan klarifikasi, Lutfi mengaku bahwa hasil adsense yang didapatnya akan diberikannya pada anak-anak yang membutuhkan.

Hasil adsense yang dimaksud itu dari video pembahasan kata 'anjay' yang belakangan viral.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Lutfi Agizal, Senin (31/8/2020).

Lutfi Agizal memastikan tidak akan mengambil keuntungan dari konten tersebut.

Baca: Klarifikasi Lutfi Agizal soal Kata Anjay, Sudahi Pro Kontra hingga Permintaan Maaf

"Dari dua konten yang saya angkat, dari sudut pandang bahasa dan psikolog," ungkap Lutfi Agizal.

"Adsense dari video tersebut akan saya dedikasikan kepada anak-anak yang membutuhkan, terutama yang terhalang mengenai proses pembelajaran online," sambungnya.

Seperti yang diketahui dalam kanal YouTube-nya, Lutfi sendiri sudah mengunggah dua konten video soal kata 'anjay'.

Konten pertama yang dibuatnya dengan mewawancarai pakar bahasa.

Sementara itu konten kedua dibuat Lutfi, dengan mendatangkan narasumber seorang psikolog pendidikan.

Pacar anak Iis Dahlia ini sebetulnya ingin membuat lima konten yang akan membahas kata 'anjay'.

Tapi baru dua konten, yakni mendatangkan ahli bahasa dan psikolog, Lutfi Agizal memutuskan menyudahinya.

"Banyaknya pro dan kontra, saya ingin menyudahi pembahasan mengenai kata 'anjay' di konten YouTube saya," kata Lutfi Agizal.

Ia menyatakan bahwa tak akan membahas kata 'anjay' lagi sekalipun pihak lain masih akan membahasnya.

Dengan demikian, Lutfi menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat huru hara dengan memperkarakan kata 'anjay'.

"Maksud dari tujuan saya mengangkat konten edukasi ini bukan untuk memecah belah bangsa, tapi memberikan sudut pandang yang lain," terang Lutfi Agizal.

"Kalau dilihat sebagai permasalahan dan hal yang menyakiti hati, saya mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya," sambungnya.

Baca: Lutfi Agizal Pasang Tampang Sedih, Denny Sumargo Peringatkan: Gua Aktor, Gua Tahu Kalau Orang Akting

Lutfi bahkan mengaku tak mengira tindakannya memperkarakan kata 'anjay' ini menjadi viral.

"Saya nggak menyangka jadi perhatian 150 juta orang yang melihat di Instagram saya."

"Banyak komentar positif, negatif, edukasi, ada yang menilai tidak ada nilai edukasinya," bebernya.

Nikita Mirzani Singgung Jiwa Lutfi Agizal yang Terguncang

Sebelumnya, artis sensasional, Nikita Mirzani melayangkan komentar menohok.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (28/8/2020).

Nikita menyebut kalau sepertinya kejiwaan dari Lutfi kini sedang terganggu.

Pasalnya, Lutfi Agizal seperti orang tidak mempunyai pekerjaan hingga harus memperpanjang masalah ini.

Baca: Komentar Nikita Mirzani soal Billy Syahputra & Amanda Manopo Kenakan Baju Pengantin: Gue Biasa Aja

"Kayaknya ini orang, manusia ini kayaknya lagi terguncang jiwanya gitu," kata Nikita Mirzani.

"Yang gue cari tahu, menarik juga sih Lutfi ini, memang kan dulu suka ikut-ikut syuting juga," sambungnya.

Ia menilai tindakan Lutfi ini hanya karena ingin menjadi viral.

Sebab, menurut Nikita, pacar anak Iis Dahlia ini memang sudah tidak laku di industri hiburan Tanah Air.

"Tapi ternyata memang, mungkin talentanya kurang jadi nggak bisa dijual," ucap Nikita.

"Jadi dia cari-cari ide sendiri sama timnya untuk membuat sesuatu yang heboh, supaya viral dan dia biasa membuktikan bahwa dia bisa menjadi viral gitu," bebernya.

Baca: Pesan Nikita Mirzani untuk Lutfi Agizal yang Ributkan Kata Anjay hingga ke KPAI: Jangan Ambisius

Nikita Mirzani pun mengingatkan KPAI agar menindak sesuatu yang tepat.

"KPAI harusnya bisa lebih memilah-milih ya mana yang harus dikerjakan dan mana yang tidak."

"Buat gue kata anjay itu bukan baru-baru ini, kayaknya gue dari masih SMP gue sudah ngomong anjay sih, jadi nggak ada sesuatu yang salah," terang Nikita.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)