Personel Putih Abu Abu Gugup Ditawari Gabung Label Warner Music Indonesia
Lima dara cantik dalam grup Putih Abu Abu tak pernah membayangkan bergabung dengan label Warner Music Indonesia.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berawal dari kegiatan sekolah di SMK Dharma Kusuma, Cianjur, lima dara cantik dalam grup Putih Abu Abu gabung dengan label Warner Music Indonesia.
Cheryll, Karin, Reikhansa, Intan dan Taya, sangat antusias berkarya di bawah naungan label tersebut.
Namun, sebelum itu mereka gugup. Sebab, Warner Music Indonesia adalah label besar.
"Kita sih gugup pasti yaa, pas ditawarin label musik kepikiran bisa enggak yaa," kata Karin, saat ditemui di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2020).
Baca: Putih Abu Abu Bakal Rilis Album Debut di Bawah Bendera Warner Music Indonesia
"Kita juga mikir nanti lagu-lagunya kan baru kita bisa gak yaa bawainnya," ungkapnya.
Menanggapi posisi mereka yang saat ini berada satu label dengan Ed Sheeran dan Bruno Mars, personel Putih Abu Abu, tak pernah membayangkan hal tersebut.
Karin menuturkan bahwa untuk bisa bertemu apalagi kolaborasi dengan kedua musisi internasional itu masih sangat jauh dari bayangan mereka.
"Kalau sampai ngebayangin untuk ketemu Ed Sheeran dan Bruno Mars gak kebayang banget yaa," ungkap Karin.
"Karena itu jauh banget, jadi artis dalem negeri dulu aja yang bisa ditemui," ucapnya.
Nama Putih Abu Abu sudah sangat dikenal dalam dunia permusikan di YouTube. Karir mereka melejit ketika mengaransem lagu Bagaikan Langit milik Potret.
Dan pada awal tahub 2020, Warner Musik Indonesia menarik Putih Abu Abu untuk bergabung dan mereka belum lama ini merilis single "Denganmu".