Bahagia Jadi Ibu, Shandy Aulia Sebut Perasaan Itu Kalahkan Rasa Capek
Shandy Aulia (33) dihujani kritik terkait cara mengasuh anaknya yang masih bayi.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shandy Aulia (33) dihujani kritik terkait cara mengasuh anaknya yang masih bayi.
Soal itu Shandy Aulia tak mau ambil pusing. Sebab, ia sangat menikmati perannya sebagai ibu, setelah melahirkan seorang anak bernama Claire Herbowo pada 12 Februari 2020.
Kehadiran Claire Herbowo merupakan jawaban atas doa-doa yang dipanjatkan oleh Shandy Aulia dan David Herbowo, selama delapan tahun pernikahannya.
Baca: Cerita Shandy Aulia Menangis Siapkan Video Baptis Claire untuk Disaksikan Putrinya saat Dewasa Kelak
Enam bulan lebih menjadi seorang ibu, Shandy Aulia mengaku mulai selektif menerima pekerjaan, termasuk menjadi bintang tamu di program televisi.
"Sekarang kan stay at home ya. Paling ambil kerjaan yang live itu malem paling dan tidak bisa lama-lama," kata Shandy Aulia ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (1/9/2020) malam.
Shandy mengatakan kalau ia akan menolak menjadi bintang tamu program televisi, jika menjalani proses syuting tidak disiarkan secara langsung.
"Karena aku masih ASI kan terus anakku juga sudah Mpasi. Jadi paling lama anak aku tinggal ya satu jamlah," ucapnya.
Bintang film 'Eifel Im In Love' tersebut bisa pergi keluar rumah jika sang anak sedang tidur.
Baca: Sempat Debat saat Claire Herbowo Sakit, Shandy Aulia Sebut sang Suami Panik hingga Rela Tak Tidur
Baca: Oleskan Daun Seledri ke Kepala Anak Seperti yang Dilakukan Shandy Aulia Agar Rambut Claire Tebal
Sebab, jika tidak tidur maka Shandy harus terus menemani dan mendampingi sang anak.
"Karena sekarang sudah bisa berdiri dan merangkaknya cepat banget, sudah mulai banyak ngomong juga. Jadinya enggak bisa lama-lama ditinggal," jelasnya.
Meski terus mendampingi sang buah hati yang sudah dinantikan sejak delapan tahun menikah, Shandy pun diserang dan dibully warganet.
Akan tetapi, Shandy tak menghiraukan bully warganet yang mencoba menghinanya dan juga bayinya, karena ia ingin hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.
"Enggaklah enggak ada niat membalas. Waktunya pengin punya anak bukan karena orang lain tapi karena diri kita. Saya juga enggak mau menanggapi itu semua," katanya.
Shandy Aulia menyadari bahwa menjadi seorang ibu sangatlah melelahkan.
Tapi, rasa letihnya semua hilang ketika bisa terus mendampingi sang anak dalam setiap tumbuh kembangnya.
"Wah bahagialah (jadi ibu). Happy pokoknya. Walaupun ada rasa capek, tapi happy-nya mengalahkan rasa capek ini," ujar Shandy Aulia.