Gagal Maju Pilgub Sulteng, Pasha Ungu Disemangati Istri, Adelia Yakin Pasti ada Jalan Lebih Baik
Istri Pasha Ungu Adelia Wilhelmina, memahami kesedihan sang suami yang gagal memenuhi ambisinya 'naik kasta' ke tingkat provinsi.
Editor: Anita K Wardhani
![Gagal Maju Pilgub Sulteng, Pasha Ungu Disemangati Istri, Adelia Yakin Pasti ada Jalan Lebih Baik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasha-ungu-dan-istrinya-213.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Istri Pasha Ungu Adelia Wilhelmina, memahami kesedihan sang suami yang gagal memenuhi ambisinya 'naik kasta' ke tingkat provinsi.
Adelia, dalam Instagramnya, mengunggah foto bersama suaminya itu dan memberikan kalimat motivasi.
Ia ingin agar Pasha tidak patah semangat hanya gara-gara gagal maju di Pilgub Sulteng.
Adelia yakin, di balik kegagalan itu, akan ada rencana lebih indah yang diberikan oleh Tuhan.
Baca: Pasha Ungu Unggah Potret Cantik Istrinya sambil Tulis Kalimat Puitis, Adelia Justru Protes
Baca: Pernyataan Anwar dan Pasha Ungu Usai Gagal Maju di Pilkada Sulteng, Perjuangan Ini Ada Akhirnya
"Daddy sayang....semangat terus yaaa. Mommy selalu ada buat daddy. Semua ikhtiar yang kita lakukan karena ALLAH.
Tapi kita sebagai manusia nggak boleh kecewa dengan keputusan-Nya. Paasti ada jalan yang lebih baik lagi mungkin akan lebih baik dari sebelumnya. ALLAH maha baik....love uuuuu," tulis Adelia, dikutip Wartakotalive.com, Minggu (6/9/2020).
Baca: Cerita Giring Ganesha Bertemu Pasha Ungu yang Bakal Maju Cawagub Sulteng, Sebut Tamu Istimewa
Baca: Jejak Politik Pasha: Jadi Wakil Wali Kota Palu, Ditegur Mendagri, Kini Terancam Batal jadi Cawagub
![Duet pasangan bakal calon gubernur Sulawesi Tengah dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu dipastikan gagal maju di pilkada Sulteng, lantaran tidak memenuhi persyaratan partai politik.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anwar-hafid-dan-pasha-ungu-gagal-ikuti-pilkada-sulteng.jpg)
Berbeloknya Parpol Pendukung
Seperti dikeahui pendaftaran Pilkada 2020 dimulai Jumat, 4 September sampai Minggu, 6 September 2020.
Sejumlah bakal calon kepala daerah (bacakada) dan bakal calon wakil kepala daerah (bacawakada) telah mendeklarasikan diri setelah resmi menerima dukungan dari partai politik.
Meski demikian, ada juga bacakada dan bacawakada yang hingga kemarin nasibnya belum jelas karena belum menerima kepastian dukungan dari partai politik (parpol).
Salah satu calon peserta Pilkada 2020 yang belum jelas nasibnya tersebut adalah Pasha Unggu atau Sigit Purnomo Said.
Karena dukungan Parpol berbelok, pasangan calon Rusdi Mastura - Mamun Amir mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada Sulawesi Tengah setelah didukung sembilan partai politik.
Menurut Rusdi, dari sembilan partai pendukungnya juga termasuk dua partai yang sempat menyatakan dukungan untuk pasangan calon Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dengan bergabungnya PAN dan PPP ke koalisi pendukung Rusdi, maka nasib Pasha Unggu bisa terancam ikut Pilkada Sulawesi Tengah.
"Tadi (surat dukungan) dikirimkan melalui WA (WhatsApp) ke kami tapi belum sampai. PAN diserahkan ke Supratman, yang PPP tadi bicara ke saya dia perlihatkan (surat dukungan) melalui WA," kata calon Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura saat menghadiri deklarasi dukungan dari Partai Nasdem di Palu, Kamis (3/9/2020) seperti ditayangkan Kompas TV.
Dengan berpindahnya dukungan dua partai itu, pasangan Anwar-Pasha terancam batal ikut berkontestasi dalam Pilkada Sulawesi Tengah.
Pasalnya jumlah kursi partai pendukung pasangan tersebut di DPRD Sulawesi Tengah tidak mencukupi syarat minimal untuk mengusung calon.
Pasangan Anwar-Pasha sebelumnya didukung Partai Demokrat, PAN, dan PPP.
Dengan dukungan tiga partai itu saja, pasangan calon itu masih kekurangan dua kursi untuk memenuhi syarat minimal tujuh kursi di DPRD Sulawesi Tengah.
Pasangan Anwar-Pasha juga sempat dikaitkan dengan dukungan partai Golkar.
Namun menjelang hari pendaftaran Golkar justru berlabuh ke pasangan Rusdi Mastura-Mamun Amir.
Pernyataan Lengkap Anwat Hafid-Pasha Ungu
Duet pasangan bakal calon gubernur Sulawesi Tengah dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu dipastikan gagal maju di pilkada Sulteng, lantaran tidak memenuhi persyaratan partai politik.
Keduanya mengumumkan pembatalan maju di pilkada Sulteng melalui video pada Jumat (4/9/2020).
Anwar mengatakan, keduanya hanya mengumpulkan 7 dari 9 kursi, sementara persyaratan adalah 20 persen dari kursi parlemen.
Karena kondisi itu, Anwar-Pasha tidak bisa mendaftar ke KPU Daerah pada 4-6 September 2020.
"Saya mewakili Pak Sigit, relawan, pejuang, dan simpatisan yang ada di Sulawesi Tengah menyampaikan sampai dengan detik ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan dukungan partai politik sesuai dengan persyaratan 20 persen tapi sampai detik ini kami hanya dapat mengumpulkan 7 kursi dari 9 kursi yang dipersyaratkan,"
"Melihat perkembangan yang ada kami ingin menyampaikan rasa-rasanya sudah tidak ada lagi partai politik yang dapat mencukupkan persyaratan 20 persen tersebut," ujar Anwar yang dikutip Tribunnews com dari video di akun Instagram milik Pasha Ungu pashaungu_vm, Minggu (6/9/2020).
Keduanya pun menyampaikan permohonan maaf pada seluruh relawan dan pendukung.
"Oleh karena itu, saya dan Pak Sigit menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh relawan, pejuang atas tidak tercukupinya syarat 20 persen itu sehingga kita tidak bisa mendaftarkan diri ke KPU Daerah Sulawesi Tengah Sulteng sebagai calon gubernur dan Calon wakil gubenur," lanjut Anwar.
Pasangan yang hanya mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan PAN itu meminta relawan dan pendukung untuk berbesar hati atas gagalnya mereka maju di pertarungan kepala daerah.
"Ini bukan akhir perjalanan. Insyaallah kita tetap bersatu padu sehingga di masa yang akan datang cita-cita itu akan kita capai. Kepada masyarakat sulteng kami mengucapkan selamat mengikuti Pilkada tahun 2020 untuk gubernur dan wakil gubernur,” ungkap dia.
*Ucapkan Terima Kasih kepada Relawan dan Semua Pendukung*
Keduanya pun tak lupa menyampaikan ungkapan terima kasih kepada keluarga, sahabat, dan relawan serta pendukung atas memperjuangkan keduanya selama ini di masyarakat.
"Yang kedua kami menyampaikan kepada seluruh kader partai demokrat, partai Amanat Nasional, yang telah memberikan dukungan di lapangan bahwa elektabilitas AS (Anwar-Sigit) begitu baik di tengah-tengah masyarakat.
Terima Kasih seluruh pihak yang bersimpati penuh ini terhadap AS. Kami merasakan penuh, kadang kami merasakan beban perasaan mental bagi pejuang, bahwa semua ini di samping usaha keras tapi perjuangan ini ada akhirnya.
Dan kami sampai berada di titik untuk meningkatkan elektabilis tanpa bisa mendaftarkan diri ke KPUD. Kami berharap, simpatisan, pendukung, untuk tetap solid untuk menahan diri pendukung kita di lapangan," jelas Anwar.
*Klaim Kantongi Hasil Survei Tertinggi*
Dalam video berdurasi empat menit itu Anwar mengklaim meski gagal maju, dari hasil sejumlah survei menempatkan mereka menjadi calon pasangan teratas di pilkada Sulteng
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh relawan, pendukung, simpatisan dan pejuang yang selama ini telah berusaha keras berjuang bersama-sam dilapangan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Anwar-Sigit dan Alhamdulillah atas kerja sama itu dengan rilisnya lembaga survei pasangan berada di nomor satu, itu tentu berkat kerja sama keras yang kita lakukan bersama-sama selama ini," tutur Anwar.
(Feryanto Hadi/Rina Ayu)
Artikel ini sebagian diolah dari Wartakotalive dengan judul Minim Dukungan, Pasha Gagal Maju di Pilgub Sulteng, Adelia beri Semangat: Pasti ada Jalan Lebih Baik,