Akun Instagram Hilang, Lutfi Agizal Merasa Rugi, Ungkap Trafficnya Tinggi dan Harus Kembalikan Uang
Lutfi Agizal merasa dirugikan atas hilangnya akun Instagramnya itu, ia menyebut hak bersosial medianya terhalang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
Namun demikian ia tak tahu kapan dan apakah nantinya bisa berhasil, sebab ia baru pertama kali mengalami kasus yang seperti ini.
"Jadi saya berusaha mengikuti step yang di sosial media, yang diintruksikan Instagram tapi katanya yang bisa ambil tindakan adalah instgram terdekat itu Singapura atau dari Amerika langsung," ujarnya.
Lutfi pun berpesan kepada pihak yang selama ini menyelisihinya agar menjadi tidak buta dengan idola serta tidak melakukan hal yang dapat merugikan orang lain.
"Saya mohon kalian juga bisa menjadi netizen yang smart, tidak buta dengan idola memikirkan suatu hal dengan positif, karena saya tidak merugikan sama sekali."
"Kenapa kalian merugikan saya, dan bukan saya juga yang dirugikan masih ada orang-orang dibelakang saya," terangnya.
Baca: Iis Dahlia Tak Mau Dikaitkan dengan Polemik Anjay Lutfi Agizal: Tunangan Aja Belum Sama Anak Saya
Baca: Lutfi Agizal Minta Maaf dan akan Hentikan Pembahasan Kata Anjay, Ini Klarifikasinya
Sudahi Pembahasan Kata Anjay
Sebelumnya, Lutfi telah membuat klarifikasi dan akan menghentikan pembasan kata Anjay di konten YouTubenya.
"Saya ingin menyudahi pembahasan kata anjay ini di konten Youtube saya," jelas Lutfi Agizal.
Pernyataan tersebut diungkapkan Lutfi dalam sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube- nya yang berjudul "Klarifikasi: AKhir Kisah Anja*y.. "Bahasa Menunjukkan Bangsa".
Seperti diketahui, belakangan ini kata anjay menjadi bahan perbincangan publik setelah Lutfi Agizal membahasanya dengan mendatangkan sejumlah narasumber.
Kini Lutfi pun menyatakan akan menghentikan pembahasan kata anjay dan tak akan meneruskannya.
"Dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya, saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan dan menjadikan ini sebuah masalah yang jauh lebih besar," ungkap Lutfi dalam pernyataanya.
Ia sudah tak mau ikut campur jika nanti kedepannya ada instansi, LSM atau lembaga pemerintahan yang melanjutkan pembahasan tentang kata anjay itu.
"Apabila ada instansi ada LSM atau lembaga pemerintahan yang ingin melanjutkan untuk mengkaji atau membahas mengenai fenomena yang viral ini, saya kembalikan kepada pihak-pihak tersebut, namun saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi," terangnya.
Lutfi pun minta maaf jika konten yang ia buat tersebut malah menjadikan permasalahan dan menyakiti hati pihak lain.
"Maksud dari tujuan saya untuk mengangkat konten edukasi ini bukan untuk memecahbelahkan bangsa ini, justu saya hadir ini hanya untuk memberikan sudut pandang yang lain, kalau dirasa menjadi sebuah permasalahan menjadi hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mohon maaf sebesar-besarnya," tuturnya.
"Dan apabila kalian ingin tetap menggunakan kata-kata tersebut, saya mohon untuk dapat digunakan di tempat yang tepat, semoga tidak ada orang yang merasa tersakiti dengan kalimat-kalimat ataupun ucapan-ucapan yang kita omongkan," terang Lutfi.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.