Marcella Zalianty Sambut Mahasiswa Baru ATVI: Televisi Berperan Membentuk Karakter Bangsa
Menurut Marcella, dunia penyiaran merupakan wahana bagi kreativitas banyak orang dengan beragam talenta untuk menghasilkan segudang karya kreatif.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Marcella Zalianty menilai, televisi dan siaran audio visual lainnya berperan membentuk karakter bangsa.
Mengapa? Usai menyaksikan siaran atau film, masyarakat kemudian berpikir dan kadang melakukan perubahan sikap sesuai dengan konten siaran televisi atau film.
Karena itu peran televisi dan siaran audio visual lainnya amat berperan dalam kehidupan masyarakat luas.
Hal itu dikatakan Marcella saat membagi pengalaman dan memberikan semangat belajar dan berkreativitas di masa pandemi kepada mahasiswa baru Akademi Televisi Indonesia (ATVI), dalam acara Penyambutan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021” bertema ‘Tetap Belajar dan Berkarya di Masa Pandemi’ di Studio 2 ATVI, Jakarta, Sabtu (12/9/2020).
Sejumlah dosen hadir di Studi 2 ATVI dan para mahasiswa serta orang tua mengikuti secara daring dari rumah.
Marcella Zalianty, yang pernah meraih piala citra, dan kini Ketua Umum Parfi56, telah mewujudkan gagasannya membentuk Indiskop, bioskop independen Indonesia--yang berkonsep “Beyond Cinema for Everyone”.
Baca: Ketegaran Marcella Zalianty Rawat Anak ke-2 yang Idap Tumor Otak, Jalani Operasi 10 Jam, Sempat Koma
Ini juga merupakan jaringan bioskop pertama yang menyasar segmen ekonomi menengah (middle low).
Menurut Marcella, dunia penyiaran merupakan wahana bagi kreativitas banyak orang dengan beragam talenta untuk menghasilkan segudang karya kreatif bidang film, penyiaran, dan konten lainnya.
"Dunia penyiaran atau broadcast akan terus berkembang dan tak akan mati. Masa pandemi hanya jeda sejenak saja. Jadi manfaatkan jeda ini untuk lebih meningkatkan kemampuan dan pada saat pandemi sirna, kita makin berkembang," kata Marcella.
Keberadaan ATVI, kata artis yang juga Direktur Utama Keana Films ini, sangat membantu perkembangan dunia broadcast di Tanah Air, sebab dari ATVI lahir tenaga terampil bidang penyiaran yang diperlukan banyak stasiun TV dan juga bidang penyiaran lainnya.
Direktur Akademi Televisi Indonesia ( ATVI), Drs Eduard Depari,MA, M.Sc menyatakan, ATVI merupakan perwujudan tanggung jawab untuk menghadirkan profesional penyiaran melalui program pendidikan vokasi yang memadukan keterampilan tehnis dengan pembentukan karakter peserta didik.
"Tantangan terbesar yang dirasakan saat ini adalah bagaimana menyiasati agar ciri dan karakter pendidikan vokasi tidak dikorbankan, apalagi dikesampingkan karena berubahnya model pembelajaran, dari metode tatap muka menjadi metode daring atau online," ujar Eduard Depari ketika memberikan sambutan.
Eduard Depari yang dikenal sebagai pakar komunikasi ini menegaskan, satu hal yang pasti, pengurus ATVI tidak akan pernah mengambil risiko mengorbankan kesehatan demi terselenggaranya praktikum tatap muka.
"Kebijakan sementara yang kami tempuh adalah memberi prioritas utama pada penyelenggaran praktikum, saat kondisi krisis pandemi telah memungkinkan dijalankannya pembelajaran tatap muka," kata dia.