Alice Norin Kehilangan 3 Liter Darah hingga Tak Bisa Langsung Menyusui Anak Kedua: Ada Obat Keras
Alice Norin menjadi penyintas Plasenta Previa Totalis Akreta, tempuh pengalaman hebat dikehamilan anak kedua.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Setelah mengetahui kondisi tersebut, Alice Norin dan dokter sudah melakukan antisipasi.
"Beruntung, karena aku tau di awal sejak masa kehamilan sehingga aku dan dokter setidaknya bisa antisipasi worst case scenario yg mungkin terjadi," terang Alice Norin.
Sampai pada akhirnya, hari kelahiran anak kedua datang dan Alice Norin alami pendarahan.
Selama proses kelahiran, ia kehilangan darah hingga tiga liter dan tak bisa langsung bertemu dengan anak kedua.
Pasalnya, Alice Norin harus masuk ke ruang ICU setelah mengalami pendarahan hebat.
"Dokter wanti2 sejak awal kalo saat lahiran mempersiapkan diri karena kemungkinan akan banyak terjadi pendarahan...
And it happened, aku kehilangan darah sampai 3 liter selama proses lahiran.
Setelah lahiran pun, aku blm bisa lgsg ketemu baby ANL #2 karena harus masuk ICU 2 hari gara2 kehilangan banyak darah," jelas Alice Norin.
Bahkan setelah keluar dari ruang ICU, ia juga tidak bisa langsung memberi ASI untuk anak kedua.
Baca: Tak Hanya Berbisnis, Suami Alice Norin Ternyata Duduki 2 Jabatan Penting di Jawa Barat
Baca: Alice Norin Umumkan Kabar Bahagia di Tengah Pandemi, Kini Ia Sedang Hamil Anak Kedua, Selamat!
Hal tersebut dikarenakan ada obat keras yang dikonsumsi terkait dengan kondisinya saat proses melahirkan.
"Setelah ketemu pun belum bisa langsung menyusui karena dokter bilang ada obat keras yang aku konsumsi karena kondisi aku dan tidak dianjurkan untuk menyusui," ungkapnya.
Sebelum melahirkan, Alice Norin sempat berkonsultasi dengan beberapa dokter di bidangnya.
Dalam kondisi kelainan yang diidapnya, ada kemungkinan bahwa rahim Alice Norin harus diangkat.
Mengetahui itu ia mengaku belum siap sepenuhnya karena pasti tidak bisa hamil lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.