Ogah Berdamai dengan Deanni Ivanda, Chintami Atmanegara Pilih Jalani Proses Hukum Kasus sang Anak
Chintami Atmanegara mengklaim tidak pernah berkomunikasi dengan Deanni Ivanda selama proses hukum berlangsung.
Editor: bunga pradipta p
"Jadi ketika saya mau pamit meninggalkan rumah ibu Chintami pada 30 Juli 2020, saya ada cekcok dengan Alif."
"Diduga saudara Alif tidak terima dengan ucapan saya, lalu dia memukul saya," kata Deanni Ivanda ketika ditemui di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (8/9/2020) malam.
"Alasan memukul saya karena mungkin saya menyindir dia (Dio Alif)," tambahnya.
Mengenai awal mula cekcok, Deanni mengatakan bermula dari ucapan Chintami Atmanegara yang menyindirnya untuk bangun pagi jika tidur di tempat orang.
"Beliau ibu Chintami agak nyindir berbicara pada saya untuk bangun pagi disitu untuk anak perempuan. Kemudian saya bilang, 'apa harus anak perempuan saja yang bangun pagi untuk laki-laki bagaimana?' gitu," ucapnya.
"Nah d isitu mungkin kesal dan tersinggung pihak dari Alif," sambungnya.
Baca: Barusan Operasi Gusi, Chintami Atmanegara Belum Bisa Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Anaknya
Baca: Anaknya Dituduh Lakukan Penganiayaan, Ini Penjelasan Chintami Atmanegara
Tak lama kemudian, Deanni menambahkan, putra Chintami langsung memukul dan melakukan penganiayaan terhadap dirinya yang disaksikan petugas keamanan rumah.
"Saat dugaan penganiayaan, justru ibu Chintaminya bilang, 'sukurin lu, biar rasa itu udah berdarah-darah' dia ngomomg begitu," ungkapnya.
Deanni menyebut, dirinya menerima banyak sekali dugaan penganiayaan,
ia dipukul di bagian rahang sebanyak dua kali.
"Pukulannya banyak sekali. Terus saya dibanting kena tangga. Kejadiannya di rumah ibu Chintami di dalam rumahnya, di ruang tamu," jelasnya.
"Saya teriak pada saat itu, ketika saya mencoba pembelaan tangan saya dipegang sama security komplek," tambahnya.
Tak hanya itu saja, Deanni mengaku bahwa ia sempat diseret oleh Alif dari lantai tiga menuju ke ruang tamu.
"Jadi pertama di lantai tiga saya dibanting dan gelinding sampai ke pemberhentian anak tangga. Kemudian saya ditendang dua kali juga oleh saudara Alif," katanya.