TRIBUNNEWS.COM - Penangguhan penahanan prsenter Vicky Prasetyo dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Vicky Prasetyo bebas dari Rumah Tahanan Salemba pada Kamis (17/9/2020), lalu.

Meski telah menapatkan penangguhan penahanan, namun Vicky Prasetyo mengaku belum mengetahui nasib di ujung persidangannya nanti.

Kepada Raffi Ahmad, Vicky Prasetyo bercerita tentang kegiatannya selama menjalani penahanan dan setelah bebas dari Rutan Salemba.

"Jadi ini prosesnya belum selesai, ini masih harus menghadapi pengadilan?," tanya Raffi Ahmad kepada Vicky Prasetyo melalui tayangan YouTube Rans Entertainment, Sabtu (19/9/2020).

Baca: Harapan Vicky Prasetyo setelah 2 Bulan di Penjara: Semoga Ini Jadi Evaluasi Diri untuk Lebih baik

Dalam obrolan tersebut Raffi pun meminta penegasan kembali soal kebebasan Vicky Prasetyo.

"Ini berarti posisi masih penangguhan penahanan?" tambah Raffi.

Menjawab pertanyaan Raffi, Vicky pun sekaligus berterimakasih kepada majelis hakim yang telah mengabulkan penangguhan penahanannya.

"Terima kasih juga buat majelis hakim, ketua, dan anggota. Khususnya yang menyidangi saya, pak ketuanya Pak Haruno namanya.

Beliau melalui proses fakta-fakta di persidangan, akhirnya sedikit bisa memberikan keleluasaan saya sebagai tulang punggung keluarga," jelas Vicky kepada Raffi.

Vicky menjelaskan jika dirinya masih memiliki kewajiban untuk mengikuti persidangan sampai selesai.

"Kemarin ditangguhkan, dibebaskan, bisa beraktivitas, Beda nih penangguhan dengan pengalihan tahanan.

Penangguhan penahanan kewenangannya dari ketua majelis, mungkin pertimbangannya apa beliau yang tahu.

Cuma kita berterimakasih banget atas kebijakan atas keadilan yang diberikan," terang Vicky.

Baca: Baru Keluar Penjara, Terbongkar Vicky Prasetyo Pernah Kirim Pesan Tak Pantas Pada Inul Daratista

Menurut penjelasannya, Vicky juga mengaku jika dirinya masih harus menjalani persidangan yang belum selesai.

Vicky diberikan jadwal untuk menjalani persidangan setiap hari Rabu.

"Tapi setiap Rabu, Gua tetep punya kewajiban untuk mengikuti rangkaian persidangan yang belum selesai, setiap hari Rabu jam 10 pagi,"

Vicky Prasetyo Belum Tahu Nasib Ujung Persidangannya

Vicky menjelaskan jika dirinya belum bebas secara murni.

Ia mengatakan jika belum tahu nasib di ujung persidangan akan seperti apa.

"Masih ikut rangkaian persidangan, kita belum tahu nasip di ujungnya itu seperti apa di persidangan ini,

Selama diberikan kesempatan bebas, Vicky pun mengaku ingin fokus bekerja dan lebih berkelakuan baik.

"Makanya ya bekerja, ya berkelakuan baik juga sih, bukan karena diproses pengadilan, karena kita juga janji sama Tuhan," Tambah Vicky.

Vicky pun menjelaskan ada kemungkinan terbaik dan terburuk dalam persidangannya nanti.

Pada kemungkinan terbaik yang disebutkan Vicky, bisa jadi ia akan dibebas murni, mendapat hukuman percobaan, atau hukuman yang disesuaikan dengan masa tahanan.

Selain kemngkinan terbaik, Vicky juga menjelaskan jika ada terbutuk yang bisa didapatkan.

"Terburuknya, (ditahan) 6 bulan deh misalkan, gua udah jalani kemarin 2 bulan 10 hari, gua harus menjalani sisanya, terang Vicky.

 Raffi menyebut jika posisi Vicky masih belum jelas.

"Jadi posisi loe masih deg-degan nih" ujar Raffi Ahmad.

Raffi pun perpesan supaya Vicky bisa kerja dulu agar bisa menanggung semua kebutuhan anak-anaknya.

Dalam kesempatan tersebut, Vicky juga berterimakasih kepada Raffi Ahmad yang telah membawa anak-anaknya untuk liburan di hotel.

Baca: Cerita Vicky Prasetyo Selama di Penjara, Banyak Ibadah dan Menulis Motivasi

Baca: Raffi Ahmad Minta Maaf Tak Bisa Jenguk di Penjara, Vicky Prasetyo Ucapkan Hal Ini

Vicky Sebut Jadi Penopang Hidup untuk Keluarganya

Dalam kesempatan tersebut, Vicky menegaskan jika semua keluarganya menggantungkan hidup pada-nya.

Jadi selama Vicky mendapatkan kesempatan penangguhan penahanan, ia ingin kembali menopang tanggung jawab tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan mengurus anak-anaknya.

"Kan di (masa) pandemi begini, anak-anak udah ngak ada mamahnya, siapa yang mendampingi (belajar) online, bayaran sekolah juga tetep berjalan, kebutuhan berjalan, asuransi, makan,

Kan semua keluarga hampir 24 kepala, jujur ya bos kan ngegantungin hidupnya di gua," terang Vicky.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)