Ditunjuk Jadi Wasekjen Partai Gerindra, Begini Pandangan Ahmad Dhani Tentang Sosok Prabowo
Jabatan baru di Partai Gerindra kini melekat pada Ahmad Dhani. Ia jadi Wasekjen. Bimana pandangannya pada Prabowo pimpinan tertinggi di Partai?
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabatan baru di Partai Gerindra kini melekat pada Ahmad Dhani. Suami Mulan Jameela kini jadi wakil sekretaris jenderal partai berlambang kepala burung Garuda itu.
Mantan suami Maia Estianty ini langsung ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menduduki jabatan Wasekjen.
Wakil Ketua Umum bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman saat dihubungi Tribunnews, Jakarta, Kamis (24/9/2020) menginformasikan formasi baru di susunan organisasi di partainya.
Habiburokhman menyebut nama Ahmad Dhani diantara sederet nama pemangku jabatan baru di Gerindra.
Nama Ahmad Dhani dianggap layak jadi Wasekjen karena ia masuk dalam jajaran yang setia berjuang dengan Partai Gerindra.
"Ada Ahmad Dhani, Sang Alang, dan Vasco Ruseimy. Mereka memang sudah lama berjuang bersama kami dan mereka memang bersedia menjadi pengurus," papar Habiburokhman.
Saat ini posisi sekretaris jenderal masih diduduki Ahmad Muzani.
Prabowo Ibarat Jenderal, Ahmad Dhani Prajurit yang Patuh
Lantas, bagaimana pandangan Ahmad Dhani pada pimpinan tertinggi Prabowo yang telah memberinya amanah sebagai Wasekjen?
Pada video podcast berjudul "Hampir Dibunuh Thn 2003, Ahmad Dhani Not Hoax?!". Video itu diunggah di akun Youtube Deddy Corbuzier pada Rabu (8/7/2020), Ahmad Dhani, mengibaratkan ketua umum Prabowo Subianto sebagai jenderal di partai yang kata-katanya adalah titah yang harus dipatuhi.
Sementara itu, kata dia, dirinya saat ini masih belajar menjadi prajurit yang patuh dengan perintah pimpinan.
Mulanya, Dhani berbicara soal kondisi Indonesia saat ini yang dianggapnya mengalami anomali.
Deddy kemudian menimpali, mengatakan bahwa Dhani saat ini juga bagian dari pemerintahan karena Partai Gerindra telah berkoalisi dengan partai-partai pemerintah.
"Indonesia memang anekdot, memang anomali," kata Dhani.
"Tapi kan sekarang sudah koalisi? Sudah jadi bagian dari pemerintah dengan adanya koalisi ini?" timpal Deddy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.