Positif Covid-19, Joy Tobing Ceritakan Gejala hingga Perasaan Takut Tak Bisa Lihat Matahari Esok
Joy Tobing terjangkit covid-19 pada awal September 2020. Ia sempat menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Lama tak kedengaran kabarnya, penyanyi Joy Tobing baru-baru ini mengumumkan dirinya sempat dinyatakan positif covid-19.
Joy Tobing menyampaikan informasi itu pada video di kanal Youtube YouTube Cumicumi, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (30/9/2020).
"Dengan Antigen, jadi kedokteran sekarang ada swab dengan antigen dan bisa ketahuan hasilnya langsung, dan ternyata positif," kata Joy Tobing dalam kanal tersebut.
Joy Tobing terjangkit covid-19 pada awal September 2020. Ia sempat menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Baca: Kondisi Terkini Nunung setelah Positif Covid-19, Masih Dirawat di RS, Indera Penciuman Pulih
Baca: Seorang Member JKT48 Positif Covid-19, Kini Dirawat di RS, Ini Kata Dokter Tentang Kondisinya
Setelahnya, perempuan kelahiran Maret 1980 itu kembali menjalani swab test hingga dinyatakan sembuh.
"Swab hari Jumat negatif, cuma memang kan harus tetap (isolasi lagi) 14 hari kemudian, supaya benar-benar pulih total dan memang belum boleh satu kamar dulu dengan Joshua, dekat-dekat dengan Mamah dan yang lain-lain, enggak boleh," ungkap Joy Tobing.
Baca: BREAKING NEWS, Beredar Kabar Piet Pagau Sembuh dari Covid-19, Umumkan Keluar RS 13 September
Ketika pertama kali dinyatakan positif, Joy Tobing awalnya tidak memercayainya.
Ia juga diliputi perasaan takut karena virus corona jadi momok mengerikan di mata masyarakat awam sepertinya.
Baca: 7 Fakta Sidang Vonis Lucinta Luna, Terima Hukuman Meski Pengacara Yakin Kliennya Tak Bersalah
Apalagi jumlah korban meninggal di Indonesia dan di seluruh dunia cukup banyak.
Joy Tobing hanya bisa menangis dan meminta perlindungan Tuhan.
"Kakak sudah pikirnya, 'Aduh Tuhan, apakah aku bisa melihat matahari besok? Benar lho dek, sampai nangis," ujar Joy Tobing.
Baca: Joy Tobing Andalkan Bayaran DP Manggung yang Tertunda untuk Biaya Hidup Selama Pandemi Covid-19
"Cuma di situ kakak nangis, kakak berdoa, 'Tuhan, tolong saya, enggak apa-apa Tuhan kalau saya kena, tetapi jangan keluarga saya kena'," ucap Joy Tobing melanjutkannya.
Gejala
Joy Tobing mengungkapkan proses dan gejala yang dialaminya sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Dalam kanal YouTube Cumicumi, Joy Tobing mengakui pada Agustus 2020, ia banyak sekali menghadiri kegiatan baik itu virtual atau pun tatap muka langsung.
Menjelang akhir Agustus 2020, Joy Tobing mengalami demam, flu, dan batuk.
Hanya saja, ia menganggapnya tidak enak badan biasa lantaran cuaca yang menurutnya sedang kurang baik.
Pada 1 September 2020, Joy Tobing bersama Ibunda dan anaknya menjalani rapid test di salah satu rumah sakit untuk keperluan penerbangan ke luar kota pada 4 - 6 September 2020.
"Jadi kami rapid test dan hasilnya nonreaktif. Puji Tuhan, acara di luar kota itu berjalan dengan baik dan lancar, mulai tanggal 4 sampai 6," kata Joy Tobing seperti dikutip Kompas.com, Rabu (30/9/2020).
Kendati demikian, selama tiga hari itu Joy Tobing selalu terbangun di waktu subuh.
Sebab, kondisi tubuh yang dirasakan seperti orang keringat dingin.
Sepulang dari luar kota, pemilik Joy Tobing masih menghadiri salah satu acara talkshow pada 7 September 2020.
"Pulang dari acara talkshow itu, sampai di rumah, kakak itu sudah merasa tidak enak karena beberapa hari belakangan penciuman kakak terganggu dan pengecapan rasa di lidah mulai aneh," ungkap Joy Tobing.
"Terus Kakak mulai mencium kayak bau-bau bakaran, bau bau asap, kakak pikir, waktu di acara itu ada orang yang merokok sehingga namanya kakak lagi batuk dan flu, bau-baunya tinggal di hidung," ucap Joy Tobing.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Joy Tobing Positif Covid-19 dan Telah Jalani Isolasi Mandiri dan Proses dan Gejala yang Dialami Joy Tobing Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.