Rayi dan Asta Sebut Ayahanda Nino Meninggal karena Komplikasi Bronkitis
Dua rekan Nino dalam group musik RAN, Rayi dan Asta beberkan penyakit alamarhum ayahanda Nino sebelum meninggal.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua rekan Nino dalam group musik RAN, Rayi dan Asta beberkan penyakit alamarhum ayahanda Nino sebelum meninggal.
Sepengetahuan Rayi, ayahanda Nino meninggal karena komplikasi bronkitis yang sudah lama dideritanya.
"Denger kabarnya tadi malam dari Nino kalau almarhum sudah nggak ada," ujar Rayi RAN saat ditemui di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Minggu (4/10/2020).
Baca: Mendiang Ayah Nino Kayam, Sosok di Balik Suksesnya RAN
Baca: Nino RAN Menangis Saat Lantunkan Adzan untuk Almarhum Sang Ayah
"Ya yang kami tahu itu beliau sudah ada komplikasi bronkitis. Jadi untuk meninggalnya karena bronkitis," lanjut Rayi
Keduanya merasa sangat kehilangan sosok Agung Setyo Wicaksono almarhum ayahanda Nino. Bagi keduanya, ayahanda Nino adalah orang yang sangat positif dan sangat membangun.
"Pastinya kami merasa kehilangan. Tapi kita tahu bahwa almarhum adalah orang baik dan periang. Dari dulu kami kenal beliau sampai akhr hayatnya selalu positif," kata Rayi.
"Dan almarhum itu membangun orangnya," lanjut Asta.
Ayahanda Nino meninggal pada Sabtu malam karena sakit komplikasi. Nino yang terlihat sangat terpukul atas kepergian ayahnya itu beberapa kali menangis.
Terutama saat mengadzani sang ayah, suara Nino sempat terdengar bergetar seolah menahan tangis. Beberapa keluarha juga menenangkan Nino dan mengingatkan agar tidak menangis di hadapan jenazah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.