Profil Eddie Van Halen, Rocker Legendaris yang Lahir dari Rahim Wanita Rangkasbitung
Gitaris rock legendaris, Edward Lodewijk Van Halen atau dikenal dengan Eddie Van Halen, meninggal dunia di usia 65.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Eddie Van Halen dikenal dengan teknik gitar tapping dua tangannya yang unik.
Bahkan, gitar legendaris miliknya, Frankenstrat juga mendunia hingga saat ini.
Berbekal semangat bermusik yang tinggi, band dengan beranggotakan Alex, Eddie, Michael Anthony, dan David Lee Roth ini akhirnya sedikit demi sedikit mencicipi kesuksesan.
Kesuksesan itu dimulai sejak tahun 1978 setelah Van Halen secara konsisten bermain di bar, klub, dan hotel.
Warner Bros merupakan label pertama yang menawari kontrak untuk membuat debut album Van Halen.
Album debut dengan singel "Running With the Devil" tersebut meledak di pasaran dan menguasai tangga lagu berbagai belahan dunia.
Lagu-lagu hits seperti "Jump" dan "Why Can't This Be Love" selanjutnya menjadi lagu-lagu wajib untuk para penggemar Van Halen.
Meninggal Karena Kanker
Meninggalnya pemilik lagu I Can't Stop Loving You ini dikabarkan oleh putranya, Wolf Van Halen melalui cuitannya.
Dikutip dari Kompas.com, Eddie menghembuskan nafas di St. John's Hospital, Santa Monica, Calfornia.
Dalam 72 jam terakhir, kondisi Eddie Van Halen terus merosot.
Dokter mendapati kanker paru-parunya sudah menyebar ke otak dan organ tubuh lainnya.
Ia juga pernah didiagnosa kanker lidah pada 2000 silam.
Belakangan dia mengungkap sepertiga lidahnya diambil dan dinyatakan bebas kanker pada 2002.