Pasca Melahirkan, Rachel Maryam Diangkat Rahimnya hingga Dibuat Tak Sadar selama 2 Hari
Kondisi artis sekaligus politikus Rachel Maryam pasca melahirkan anak keduanya sempat menghebohkan publik.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi artis sekaligus politikus Rachel Maryam pasca melahirkan anak keduanya sempat menghebohkan publik.
Rachel Maryam melahirkan buah hatinya yang diberi nama Muhammad Eijaz Mata Air pada Jumat (2/10/2020).
Suami Rachel, Edwin Aprihandono kemudian memberikan pernyataan terkait kondisi sang istri.
Baca: KONDISI Rachel Maryam Sempat Dicemaskan, Mulan Jameela Ungkap Wajah Si Bayi Berselimut Noda Putih
Baca: Ussy Sulistiawaty Jadi Pendonor ASI, Selama Rachel Maryam Tertidur Karena Obat Bius
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (8/10/2020).
Edwin Aprihandono menyampaikan, Rachel Maryam mengalami pendarahan setelah melakukan operasi caesar.
Karena itu tim dokter di RS Bunda Menteng, Jakarta, memutuskan untuk mengangkat rahim Rachel Maryam.
"Pasca operasi caesar Rachel mengalami komplikasi yang menyebabkan pendarahan dalam hebat," kata Edwin.
"Hal ini membuat dokter harus mengambil tindakan untuk segera melakukan operasi kembali untuk menghentikan penyebab pendarahan dan diputuskan agar Rachel diangkat rahimnya," sambungnya.
Diakui Edwin, saat itu Rachel Maryam mengalami kritis.
Menurutnya, Rachel dibuat tidur oleh dokter untuk kenyamanan karena telah kehilangan banyak darah.
"Pendarahan ini menyebabkan Rachel kehilangan banyak darah yang membuat HB darah Rachel jadi drop dan membutuhkan sangat banyak sekali transfusi darah," terang Edwin.
"Untuk kenyamanan pasien, maka dokter memutuskan agar Rachel ditidurkan atau dibuat tidak sadar," ujarnya,
Rachel Maryam dibuat tidak sadar selama dua hari.
Sehingga, Rachel berada di ruang ICU rumah sakit selama empat hari.