TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus Politikus Rachel Maryam menceritakan kisahnya saat melahirkan anak kedua.

Seperti diketahui, kebahagian menyelimuti keluarga Edwin Aprihandono setelah istrinya Rachel Maryam melahirkan pada 2 Oktober lalu.

Kabar melahirkannya Rachel ini sempat menghebohkan media sosial, karena ia sempat dikabarkan koma setelah melahirkan.

Namun, hal itu dibantah oleh sang adik dan suami Rachel Maryam, Edwin Aprihandono.

Kini beberapa hari setelah melahirkan, Rachel melalui akun Instagramnya membagikan kisahnya melahirkan bayi yang diberina nama Muhammad Eijaz Mata Air.

Ia bersyukur karena telah dikarunia amanah dengan lahirnya anak yang beginya adalah sangat indah.

Baca: Rachel Maryam Sempat Dikabarkan Koma Usai Melahirkan, Benarkah Hamil di Usia 40 Banyak Risikonya?

Baca: Kondisi Terkini Bayi Rachel Maryam yang Sempat Jadi Sorotan, Dokter yang Menangani: Sabar ya Nak

Bayi laki-laki yang diberi panggilan Eijaz itu lahir dengan selamat dan sehat dengan berat 3.780gr dan tinggi 50cm.

"Alhamdulillah wa syukurillah Ya Allah, terima kasih telah memberikan amanah yang sungguh amat indah ini," tulis rachel di akun Instagramnya.

Perjuangan melahirkan Rachel Maryam ini dibilang berat, sebab Rachel sempat mengalami pendarahan setelah melahirkan anak keduanya.

Rachel menceritakan dirinya kehilangan waktu empat hari pertama Eijaz karena harus menjalani perawatan intensif di HCU.

Seperti diberitakan sebelumnya, ia mengalami pendarahan pasca operasi sesar yang dilakukan.

HB dan Albumin pada tubuhnya sangat rendah sehingga membuatnya harus istirahat total.

Ia pun ditidurkan oleh team dokter untuk mempercepat pemulihan kesehatannya.

Baca: Pasca Melahirkan, Rachel Maryam Diangkat Rahimnya hingga Dibuat Tak Sadar selama 2 Hari

Baca: Ussy Sulistiawaty Jadi Pendonor ASI, Selama Rachel Maryam Tertidur Karena Obat Bius

Namun ia percaya, dibalik proses persalinan yang berat itu ada hikmah yang bisa dipetik.

"Meskipun aku harus ikhlas kehilangan 4 hari pertama Eijaz hadir didunia karena harus menjalani perawatan intensif di HCU akibat pendarahan pasca operasi carsar, namun semua ada hikmah dan indah pada waktunya," tulis politikus Gerindra itu.

Pemain film Janji Joni ini pun bersyukur karena selama empat hari pertama Eijaz itu, sang suami selalu menemani anaknya.

"Terima kasih telah memberiku seorang suami yg hadir sebagai bapak yang lembut untuk anaknya ketika ibunya tak kuasa ada."

"Terima kasih Ya Allah, sungguh Engkaulah sebaik-baiknya pembuat rencana," syukur Rachel.

Rahim Diangkat

Sebelumnya, Suami Rachel, Edwin Aprihandono telah berbicara ke publik pasca proses persalinan istrinya.

Ia memberikan pernyataan terkait kondisi sang istri setelah melahirkan.

Edwin Aprihandono menyampaikan, Rachel Maryam mengalami pendarahan setelah melakukan operasi caesar.

Kondisi rachel saat itu sempat kritis dan tim dokter di RS Bunda Menteng, Jakarta, memutuskan untuk mengangkat rahim Rachel Maryam.

"Pasca operasi caesar Rachel mengalami komplikasi yang menyebabkan pendarahan dalam hebat," kata Edwin dalam sebuah video di YouTube KH INFOTAINMENT.

"Hal ini membuat dokter harus mengambil tindakan untuk segera melakukan operasi kembali untuk menghentikan penyebab pendarahan dan diputuskan agar Rachel diangkat rahimnya," sambungnya.

Menurutnya, Rachel dibuat tidur oleh dokter untuk kenyamanan karena telah kehilangan banyak darah.

"Pendarahan ini menyebabkan Rachel kehilangan banyak darah yang membuat HB darah Rachel jadi drop dan membutuhkan sangat banyak sekali transfusi darah," terang Edwin.

"Untuk kenyamanan pasien, maka dokter memutuskan agar Rachel ditidurkan atau dibuat tidak sadar," ujarnya.

Untuk diketahui, nama anak kedua dari Rachel Maryam ini hampir mirip dengan nama putra pertamanya.

Keduanya sama-sama menggunakan nama Muhammad dan juga Mata.

Putra pertama Rachel Maryam lahir pada 29 Juli 2006 dan diberi nama Muhammad Kale Mata Angin.

Sementara itu putra kedua Rachel ini diberi nama Muhammad Eijaz Mata Air.

(Tribunnews.com/Tio)