Profil Stephen Chow, Aktor Ternama yang Dulu Kaya Raya, Kini Bangkrut
Aktor kawakan dan sutradara asal Hong Kong, Stephen Chow, juga tengah dirundung masalah keuangan.
Editor: Hasanudin Aco
Kala itu, awal 1980an, dia menjadi aktor sementara di TVB, salah satu stasiun televisi Hong Kong.
Dia belajar di sekolah seni dan lulus pada 1983.
Setamat dari sekolah itu, Chow dipekerjakan sebagai pembawa acara di 'Space Shuttle 430', sebuah program televisi anak-anak di Hong Kong.
Tahun 1986, dia mendapatkan peran sebagai anggota triad Taiwan dalam film pertamanya yang berjudul 'A Better Tomorrow'.
Sejak saat itu, kariernya terus melesat naik.
Tahun 1988, Chow berperan dalam lima film sekaligus.
Kelimanya yakni Final Justice, Faithfull Yours, My Father's Son, He Who Chases After the Wind dan The Last Conflict.
Dari film Final Justice, Chow berhasil memboyong pulang Golden Horse Award untuk kategori Aktor Pembantu Terbaik.
Dari situlah jalan kariernya semakin terbuka lebar.
Tahun-tahun berikutnya, Chow terlibat dalam banyak film layar lebar populer.
Pada 1990, dia bermain dalam film All for the Winner.
Memerankan karakter Sing yang kocak dan humoris, pada film ini dia berhasil masuk sebagai nominasi aktor terbaik Hong Kong.
Tak sekadar bermain peran, Chow mulai menggabungkan unsur komedi dan olahraga Kungfu dalam filmnya.
Salah satunya yakni lewat film Shaolin Soccer.