Alasan Lidya Pratiwi Ganti Nama Jadi Maria Eleanor, Hilangkan Beban Masa Lalu
Pesinetron Lidya Pratiwi telah menyelesaikan hukumannya selama 14 tahun penjara. Kini ia memulai hidup baru dengan nama Maria Eleanor.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Pesinetron Lidya Pratiwi telah menyelesaikan hukumannya selama 14 tahun penjara.
Lidya Pratiwi mendekam di penjara bersama ibundanya, Vince Yusuf, dan pamannya, Tony Jusuf, terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Naek Gonggom Hutagalung di tahun 2006.
Banyak hikmah yang dipetik Lidya Pratiwi selama mendekam di penjara.
"Hikmahnya banyaklah, pelajaran hidup didalam (penjara), terutama belajar sabar dan ikhlas," kata Lidya Pratiwi ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2020) malam.
Lidya mengakui hidup di penjara karena kasus tersebut merupakan kerugian sekaligus beban yang sangat besar untuk ditanggungnya.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Ini Harapan Lidya Pratiwi yang Kini Ganti Nama Jadi Maria Eleanor
Terlebih, wanita kelahiran Jakarta, 14 Januari 1987 itu ditangkap polisi di saat kariernya sebagai aktris sedang bagus-bagusnya.
"Sabar sih, karena apapun yang kita inginkan dan pikirin sekalipun apa yang kita ketahui, kenyataan tidak sesuai harapan. Bedalah," lanjut dia.
Merasa menjalani hidup dengan beban berat, Lidya Pratiwi mengajukan pergantian nama ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Permohonannya diterima.
Kini namanya menjadi Maria Eleanor.
"Latar belakangnya seperti kemarin aku ucapin, pertama supaya ada harapan baru. Bisa menghilangkan beban yang lama. Menggunakan nama yang lama itu memikul hidup yang berat," jelasnya.
Lidya tak menampik bahwa sebelum mengajukan ke Pengadilan, ia meminta pendapat kepada teman-teman terdekatnya.
"Mereka mendukung. Karena nama perempuan yang baik, tabah, kuat aku berharap seperti itu. Eleanor itu kan artinya terang ya semoga hidupku ke depan lebih terang," katanya.
Karena ingin kehidupannya lebih terang menderang, Lidya Pratiwi tak mau asal menerima pekerjaan dan melangkahkan kakinya, demi mencapai popularitas.
"Lihat aja ke depannya, gimana halnya terbukanya yang mana. Mudah-mudahan apapun itu bisa aku lakukan dengan baik, tanggung jawab, dan bisa memuaskan," ujar Lidya Pratiwi.