Siap-siap Teruskan Jejak Didi Kempot Lewat Ajang ''The Next Didi Kempot''
industri musik campur sari tak boleh mati. Oleh karena itu bersiaplah menjadi penerus Didi Kempot lewat ajang "The Next Didi Kempot".
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah meninggalnya Didi Kempot beberapa waktu lalu, Indonesia kehilangan sosok penyanyi campur sari seperti almarhum.
Namun, industri musik campur sari tak boleh mati. Oleh karena itu bersiaplah menjadi penerus Didi Kempot lewat ajang "The Next Didi Kempot".
Musik campur sari tiba-tiba saja menjadi sangat kekinian. Fenomena ini terjadi saat para generasi milenial swcara tiba-tiba menggemari jenis musik campur sari.
"GTV memiliki tanggungjawab dan peranan terhadap pelestarian budaya lokal. 'The Next Didi Kempot' akan melahirkan talenta bernyanyi campur sari yang berkualitas yang secara langsung melestarikan jenis musiknya," tutur Valencia Tanoesoedibjo selaku Managing Director GTV, dalam siaran pers, Rabu (21/10/2020).
"Melalui GTV kami berharap musik campur sari bisa lebih dikenal luas sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia," lanjutnya.
Audisi The Next Didi Kempot yang dibuka mulai 13 Oktober hingga 9 November 2020 menyediakan 2 pilihan cara audisi yang sangat mudah. Yang pertama audisi online via aplikasi RCTI+. Peserta audisi cukup mengunduh aplikasi RCTI+ pada gawainya, kemudian melakukan registrasi aplikasi, login dan mengunggah demo video nyanyi pada pilihan Audisi The Next Didi Kempot dalam menu HOT.
Untuk sobat ambyar peserta audisi yang berada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Dan Jawa Timur pilihan audisi radio bisa menjadi pilihan yang juga mudah untuk dilakukan.
Peserta audisi cukup membawa rekaman video bernyanyi dalam bentuk CD ke stasiun radio-radio berikut, Radio Mersi Tangerang, Radio Flamboyan Karawang, Radio Elshanda Indramayu, Radio Yes Cilacap, Radio Rasika FM Pekalongan, Radio Elisa Salatiga, Radio Swara Semarang, Radio CJDW Boyolali, Radio Pesona Bara Yogyakarta, Radio Bahana Ngawi, Radio Rasi FM Magetan, Radio Tidar Sakti Malang, Radio R FM Mojokerto, Radio Warna Pasuruan, Radio Prosa Probolinggo, Radio Vis Banyuwangi, RDI Jakarta, Radio Bonansa Kediri, Radio Salma Klaten, Radio Ronggohadi Lamongan, Radio Dahlia Bandung, Radio Kota FM Surabaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.